Selasa, 30 November 2021

Pada Rapat Pembahasan RAPBD TA 2022 Anggota Banggar Bikin Sejumlah OPD Nyaris Frustasi

 

Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SM.(pakai batik), wakil ketua, Warseno SE dan Wakil Ketua Sri Puji Utami.

Purwakarta - Rapat Badan Anggaran DPRD Purwakarta dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Purwakarta, Senin Malam (29/11/2021) yang menghadirkan 5 Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta membuat para pejabatnya nyaris frustasi.

Kefrustasian para pimpinan lembaga di eksekutif setingkat eselon II itu karena para anggota Banggar tak memberi celah sedikitpun terhadap pagu anggaran yang diajukan oleh setiap OPD yang dihadirkan lolos disetujui begitu saja.

Bahkan sen demi sen rupiah dipertanyakan alasan pangajuan anggaran untuk belanja apa saja.

Salah satu contoh, ketika rapat diawali dengan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Bapenda, Nina Herlina dimana pada rapat sebelumnya, Sekretaris TAPD menjelaskan masih terdapat defisit anggaran yang cukup besar.

Saking alotnya perdebatan antara anggota Banggar dengan Kepala  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang tak menemukan titik temu bagaimana agar defisit anggaran menjadi zero anggaran sementara waktu telah menunjukan pukul 23.30 WIB.

Akhirnya, Ketua Banggar yang juga menjabat Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM memutuskan memberi waktu kepada Tim TAPD berunding, ”Saya kasih waktu break dulu kepada pak Sekda, pak Norman dan bu Kaban untuk koordinasi sampai menemukan hasil yang dimaksud,”saran Ketua Banggar.

Anggota Banggar (29/11/2021)

Selesai TAPD berunding dan Ketua TAPD yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), H. Iyus Permana mampu menyelesaikan menjadikan yang semula rancangan anggaran tahun 2022 defisit menjadi zero defisit.

Kemudian rapat dilanjut dengan membedah anggaran per-OPD. Dinas Informasi dan Komunikasi mendapat bagian pertama dibedah pagu anggaran yang diajukan item per item.

Dan, para anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kabupaten Purwakarta kian sengit dan kritis ketika anggaran yang diajukan Diskominfo ada anggaran yang tumpang tindih dan belanja barang dianggap anggota Banggar ada yang tidak rasional.

“Saya berharap anggaran yang diajukan bukan hanya semangat efisiensi, tapi harus juga semangat rasionalisasi,”kata Ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hidayat, S.Th.I. Statemen dari ketua fraksi PKB seperti menyulut sumbu.  

Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedi Juhari ketika mendapat kesempatan bicara langsung mengingatkan kepala Diskominfo, Siti Ida Hamidah.

“Seizin pimpinan, seperti yang disampaikan Bupati pada pengantar nota keuangan rancangan anggaran tahun 2022 salah satunya adalah meningkatkan penyelenggaraan Good Governance sehingga terciptanya tata kelola keuangan yang bersih. Dan itu jangan hanya slogan saja,”kata Dedi Juhari mengingatkan.

Tak ketinggalan Ketua fraksi Gerindra, Zusyef Gusmawan ikut mencecar Kepala Diskominfo, Siti Ida Hamidah sehingga Kepala Diskominfo nampak frustasi menghadapi gempuran yang tak terduga dengan mempreteli anggaran per-item, bahkan pada hal yang sepele seperti pembelian bohlam lampu.

“Apa masalahnya sehingga anggaran belanja bohlam lampu sebesar ini. Apa setiap hari harus ganti lampu?,”sergap Zusyef.

TAPD dan para pejabat eselon II Pemkab Purwakarta

Kadis Kominfo, Siti Ida Hamidah pun meminta waktu untuk memperbaiki kesalahan entry data dan perbaikan lainnya.

Rapat dilanjutkan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Jaya Pranolo. Sengitnya perdebatan dengan Kepala DPMD tak kalah seru sebagaimana dengan OPD lainnya. Bahkan ketua fraksi PKB, Hidayat tidak yakin hasil rapat Banggar akan dilaksanakan oleh DPMD.

Tersisa 2 OPD yang belum memberi pemaparan, namun waktu sudah menunjukan pukul 2.30 WIB pagi. Akhirnya, atas persetujuan anggota Banggar, Ketua Banggar yang memimpin rapat menutup rapat dan akan dilanjutkan malam ini, Selasa (30/11/2021) dengan Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Lingkungan Hidup.

Rapat Banggar dihadiri Ketua, H. Ahmad Sanusi, SM., Wakil Ketua, Sri Puji Utami dan Wakil Ketua, Warseno SE dengan anggota Banggar yang hadir antara lain, Dedi Juhari (PKS), Dedi Sutardi (PKS), Hidayat, S.Th.I (PKB), Ceceng Abdul Qodir (PKB), Zusyef Gusmawan (Gerindra), Rifky Fauzi (Gerindra), Said Ali Azmi (Gerindra), Devi Mutiara (Nasdem)  dan Yulian Irsyafri dari partai Golkar dan Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs.H. Suhandi, M.Si., Kabag Risdang, Ari Syamsurizal dan para Kasubag di Sekreatriat DPRD. (HUMAS SETWAN)

 

Minggu, 28 November 2021

Badan Anggaran DPRD Rapat dengan TAPD Pemkab Purwakarta Berakhir Pukul 2 Pagi


Ketua DPRD, H. Ahmad Sanusi SM., dan Wakil Ketua DPRD, Sri Puji Utami saat rapat Badan Anggaran dengan TAPD Pemkab Purwakarta

Purwakarta – Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Purwakarta, Sabtu malam (27/11/2021), yang semula diperkirakan tidak akan memakan waktu lama, ternyata berakhir hingga pukul 02.00 WIB pagi.

Alotnya, rapat Banggar dengan TAPD Pemkab Purwakarta yang dihadiri Wakil Ketua TAPD, Aep Durohman dan Sekretaris TAPD, Norman Nugraha serta menghadirkan pejabat dari Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Ruang Pemukiman (Tarkim) mengingat kesepakatan yang telah disepakati antara anggota Banggar dengan TAPD Pemkab Purwakarta pada rapat-rapat sebelumnya ternyata ada sejumlah persoalan yang membuat anggota Banggar meradang hingga rapat sempat dipending tiga kali.

“Sebenarnya kita hanya ingin mendapat kepastian dari kesepakatan yang telah kita sepakati pada rapat-rapat sebelumnya. Tapi pada malam ini kita mendapati kenyataan yang diluar komitmen. Kalo tidak ada keputusan kita cukupkan saja pertemuan malam ini dan kita lihat dari teman-teman OPD ada itikad baik atau tidak soal usulan dari kami (Banggar-red). Kalau tidak, sebaiknya ditunda saja paripurnanya,”kata anggota Banggar, Said Ali Azmi yang akrab disapa Bang Jimmy.

Untuk menengahi suasana rapat yang mulai tidak kondusif, Wakil Ketua Banggar, Sri Puji Utami (dari Partai Gerindra) yang diminta Ketua Banggar,  H. Ahmad Sanusi, SM (dari Partai Golkar) memimpin rapat Banggar menawarkan waktu kepada TAPD untuk mengadakan rembukan antara TAPD dengan Dinas Bina Marga.

Anggota Banggar DPRD Purwakarta

“Saya beri kesempatan beberapa menit kepada TAPD untuk berembuk dengan Dinas Bina Marga hingga menghasilkan solusi apa yang dipertanyakan para anggota Banggar. Silahkan pak Norman dan kawan-kawan. Kami tunggu hasilnya,”kata pimpinan rapat Banggar DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, Wakil Ketua Banggar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD dari partai Gerindra itu.

Kejadian terulang ketika dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) diberi kesempatan pemaparan. Ternyata apa yang disampaikan Kepala Distarkim, Agung Wahyudi, membuat anggota Banggar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedi Juhari yang dari awal rapat enggan bicara, akhirnya unjuk suara setelah rapat Banggar DPRD dengan TAPD Pemkab sudah lewat tengah malam. 

“Kita sudah sepakat ketika KUA-PPAS belum diketuk palu semua usulan dari anggota DPRD yang diminta TAPD sudah clear sudah tidak ada masalah,”kata Dedi Juhari mengawali bicara dengan suara kecewa. 

Tapi, kata Dedi Juhari melanjutkan, Oleh karena itu kita rapat malam ini seharusnya tinggal membahas hal-hal teknis saja. Harapannya, rapat malam ini sudah final tidak ada masalah lagi. 

“Tapi sekarang setelah mendengar paparan dari Tarkim bahwa hanya usulan dari anggota Banggar yang mewakili seluruh anggota DPRD Purwakarta hanya terserap 40 persen dan artinya ada 60 persen tidak terakomodir. Sekali lagi saya pertegas komitmen dari awal, ada niat baik tidak dari pemerintah daerah. Dan saya nyatakan ada stigma negative dari anggota dewan terhadap Pemerintah Daerah. Dan ternyata betul. Hemat saya pimpinan sebaiknya jangan digelar rapat paripurna,”sergah Dedi Juhari. 

Kembali pimpinan rapat, Sri Puji Utami memberi waktu kepada TAPD dengan pejabat Dinas Tarkim mencari solusi agar rapat bisa dilanjukan pada pembahasan lainnya. 

Setelah selesai TAPD mengadakan rapat darurat dengan pejabat dari Dinas Tarkim, rapat dilanjutkan dengan membahas masih besarnya angka defisit untuk anggaran tahun 2022. 


TAPD Pemkab Purwakarta dan para pejabat Dinas Bina Marga dan Distarkim

“Kami (TAPD) minta masukan dari para anggota Banggar agar defisit anggaran yang masih cukup besar hingga mencapai zero defisit,”kata Sekretaris TAPD yang juga menjabat Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Purwakarta, Norman Nugraha.

Namun sampai pukul 02.00 pagi, belum ditemukan solusi bagaimana agar APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 tidak defisit atau zero defisit, akhirnya rapat ditunda hingga Senin (29/11/2022) mendatang.

Anggota Banggar dari Gerindra, Rifky Fauzi kepada media ini sempat mengomentari mengapa rapat berlangsung hingga pukul 02.00 pagi? ”Apa yang kami lakukan (Rapat Banggar) malam ini hingga pagi karena rasa tanggungjawab kami kepada masyarakat,”tegas Rifky.

Ungkapan Rifky diamini oleh Ketua Fraksi PKB, Hidayat, S.Th.I dan Asep Abdulloh (dari Partai Berkarya) serta Haerul Amin Prasetyo dari Partai Demokrat, yang sedari malam hingga pagi hari mengikuti rapat Banggar,“Kami berjuang untuk kepentingan rakyat bukan Loba Catur Tanpa Bukur (Bahasa Sunda = Bukan Banyak Bicara Tapi Tanpa Bukti),”katanya. 

Hadir pada rapat Banggar saat itu, Ketua DPRD Purwakarta yang juga menjabat Ketua Banggar H. Ahmad Sanusi, SM (dari Golkar), Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami (dari Gerindra), Dias Rukmana Praja (Golkar), Yulian Irsyafri (Golkar), Zusyef Gusmawan  (Gerindra), Said Ali Azmi (Gerindra), Rifky Fauzi (Gerindra), Hidayat, S.Th.I (PKB), Ceceng Abdul Qodir (PKB), Dedi Juhari (PKS), Dedi Sutardi (PKS), Asep Chandra Teja Kusmana (Demokrat), Haerul Amin (Demokrat), H. Agus Sundana (PAN) dan Asep Abdulloh (Berkarya), Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si. (HUMAS SETWAN)

  

Jumat, 26 November 2021

Ormas PP Purwakarta Datangi Gedung Dewan Minta Yunimart Girsang di Recall dari Kenggotaan DPR RI

Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yadi Nurbahrum saat menerima Sekretaris MPC PP Kabupaten Purwakarta, Asep Kurniawan

Purwakarta –  Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Purwakarta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Purwakarta mengadakan aksi damai ke gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, di Jl. Ir. H. Juanda, Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat siang (26/11/2021).

Kedatangan ratusan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Purwakarta dipimpin Sekretaris MPC PP Kabupaten Purwakarta,, Asep Kurniawan yang akrab disapa Papet. Kedatangan para anggota Ormas PP Kabupaten Purwakarta diterima oleh Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Purwakarta, Yadi Nurbahrum diruang Gabungan Komisi lantai 2 gedung DPRD Purwakarta.

Anggota Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta usai audiensi dengan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yadi Nurbahrum (Baju Merah) di gedung DPRD Purwakarta, Jumat (26/11/2021)

Pada kesempatan pertemuan Jumat siang itu, anggota Ormas PP meminta agar anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta menyampaikan aspirasi mereka (PP-red) kepada pengurus DPP PDI Perjuangan di Jakarta yaitu permohonan maaf disampaikan kepada pengurus Pemuda Pancasila di Jakarta dari Wakil Ketua Komis II DPR RI, Yunimart Girsang yang telah melukai perasaan dan merusak marwah organisasi Pemuda Pancasila dengan statemen yang dilontarkan oleh Yunimart Girsan agar Ormas Pemuda Pancasila di bekukan dan tidak diperpanjang izinnya.

Selain permohonan maaf, anggota Ormas PP Kabupaten Purwakarta juga meminta kepada pengurus DPP PDI Perjuangan agar me-recall keanggotaan Yunimart Girsang dari DPR RI.

Anggota Ormas PP Kabupaten Purwakarta Saat Audiensi Berlangsung

Atas tuntutan itu, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Purwakarta, Yadi Nurnahrum berjanji akan menyampaikan rekomendasi kepada DPP PDI Perjuangan. “Saya akan rekomdasikan apa yang menjadi keinginan dari teman-teman Pemuda Pancasila. Namun saya mohon maaf kebijakan ada di DPP. Jadi saya hanya menyampaikan rekomendasi saja. Apakah teman-teman sepakat?”kata Yadi Nurbahrum meminta jawaban dari para anggota Pemuda Pancasilan dan di Jawab, Setuju.

Kedatangan para anggota Ormas Pemuda Pancasilan Kabupaten Purwakarta awalnya diterima oleh Sekretaris DPRD, Drs. H. Suhandi, M.Si dan di jaga ketat oleh anggota dari  Kepolisian Resort Purwakarta dan di bantu dari Polsek Jatiluhur yang dipimpin langsung olebh Kapolsek Jatiluhur Kompol Ali Hanafiah dengan protokol kesehatan yang ketat dengan mengizinkan yang masuk ke pertemuan hanya perwakilan yang ditunjuk oleh pengurus MPC Pemuda Pancasila mengingat masih dalam situasi pandemi corona. (Humas DPRD)


Selasa, 23 November 2021

Anggota DPRD dari PKS Bersama Warga dan Pengelola Waduk Jatiluhur Basmi Eceng Gondok

 

Purwakarta – Sempat jadi perbincangan warga Purwakarta, Eceng Gondok yang menutupi areal perairan di Waduk Jatiluhur seluas 520 hektar telah menghambat perokonomian warga di sekitar danau karena lalu lintas perahu air tidak bisa melintas. Juga para pengusaha jaring apung terganggu usahanya dengan kehadiran Eceng Gondok yang pertumbuhan sangat cepar meluas.

Akhir pekan kemarin, warga di kampung Serpis dan beberapa perwakilan pengusaha kolam jaring apung berembuk untuk mencari solusi terbaik dalam upaya membersihkan keberadaan Eceng Gondok yang sangat mengganggu jalur transportasi angkutan perahu di wilayah tersebut.

Rapat pun digelar pada hari Minggu, 21 Nopember 2021 di mess atlet dayung Kampung Serpis antara warga, beberapa perwakilan pengusaha bandar ikan, nahkoda perahu dan petani ikan jaring apung. Dikesempatan rapat itu, hadir seorang anggota DPRD Purwakarta dari Komisi II, Dedi Sutardi.  Anggota DPRD Purwakarta dari fraksi Partai Keadilan Sejaherta (PKS) ini domisilinya tak jauh dari wilayah tersebut.

Dari hasil pertemuan tersebut, Dedi Sutardi mengaku bahwa dirinya sebelum digelar pertemuan antara warga dan pengusaha jaring apung telah mendatangi pihak PJT II, BUMN yang mengelola Waduk Jatiluhur untuk berkoordinasi terkait keluhan warga atas semakin meluasnya pertumbuhan Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur.

Menurut Dedi, hasil koordinasi dengan PJT II tersebut menjadi dasar pertemuannya bersama warga dan para pengusaha bandar ikan, nahkoda perahu serta petani ikan, yang dibahas pada rapat hari itu.

Dijelaskan Dedi Sutardi, dirinya sudah koordinasi dengan PJT II, dalam hal ini divisi bendungan, pada Jum’at lalu (15 Oktober 21-red), didampingi salah satu perwakilan koordinator nakhoda perahu blok Dermaga Serpis, pak Bambang. Dari pertemuan dengan pihak PJT II, ada Pak Mario Mora Pangestu sebagai general manajer wilayah IV. Pak Satriyo Edi Purnomo sebagai manajer pengelola bendungan Ir. H. Djuanda, Pak Nurzamzam Fadilah Majid sebagai asisten manajer pengelolaan bendungan Ir. H.Djuanda, serta Komandan Sektor 14 yg juga turut hadir.

Dari pertemuan tersebut ada beberapa hal yang sangat penting yang bisa disampaikan bahwa mengingat kondisi Jatiluhur darurat untuk penyebrangan masyarakat, kami minta pihak PJT II menyiapkan pelayanan darurat, dan Pihak PJT2 siap menyiapkan perahu rescue (sejenis perahu penarik kapal tongkang), tapi yang bersifat darurat kemanusiaan, karena biasanya perahu kalau masuk ke tanaman eceng ini akan terjebak tidak bisa maju maupun mundur.

Kemudian pihak PJT2 siap menyediakan alat berat apabila ada kelompok masyarakat meminta, asal wilayahnya yang memang strategis mudah mengangkat serta ada lokasi untuk membuang tanaman ini, beber Dedi menceritakan kronologis pertemuannya dengan pihak PJT II.

Menindaklanjuti pertemuannya dengan pihak PJT II termasuk adanya hal yang sama yang disampaikan oleh perwakilan Paguyuban Petani Ikan (PPI), maka dapat diputuskan bersama antara PJT II, Dansektor 14, petani ikan, nahkoda perahu termasuk Dedi sendiri sebagai perwakilan pemerintahan, untuk membersihkan Eceng Gondok dengan cara swadaya gotong royong bersama seluruh elemen masyarakat.

“Termasuk kita dapat bantuan alat berat dari PJT II berupa Beko dengan modifikasi khusus serta alat angkut Dum truk. Dibantu pekerja dari para petani dan nahkoda perahu dengan sistem piket.”,terang Dedi.

Pantauan di lapangan, pada Senin kemarin, 22 November 2021, pengangkatan eceng ini mulai dilakukan warga yang difokuskan di Dermaga Serpis dan pelabuhan bongkar muat hasil ikan zona Serpis. Tampak ikut dari unsur TNI satgas Citarum harum, satpolair, dinas perhubungan dan dari PJT 2 menurunkan 2 unit alat berat beko ampibi dan damtruk.

Sementara pihak PJT2 sendiri pun tetap melakukan pengangkatan di area bendungan utama. Sekarang ada 2 titik pengangkatan yg menggunakan alat berat dan di pesisir lain ada masyarakat melakukan pengangkatan secara manual.

Diharapkan kedepan seluruh masyarakat sekitar danau yang menggantungkan perekonomiannya dari danau Jatiluhur bisa swadaya seperti yang sudah dilakukan di beberapa Desa pesisir waduk.

“Bagi saya hal baik ini tetap terjaga antara pihak pengelola waduk serta semua unsur masyarakat bersama pemerintah daerah karena kalau bukan kita siapa lagi yg akan menjaga danau terutama untuk masa depan anak cucu kita.”,harap Dedi.

Kegiatan pembersihan Eceng Gondok di permukaan air waduk Jatiluhur akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan, hingga keberadaan Eceng Gondok ini memang betul-betul hilang dari Waduk Jatiluhur. (Humas DPRD)

Selasa, 16 November 2021

Fraksi DPN DPRD Purwakarta Hari ini Tidak Satu pun Anggotanya Menghadiri Rapat Banggar Pembahasan KUA PPAS untuk TA 2022

 

Ketua Banggar DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM (pakai baju Kuning) didampingi Wakil Ketua Banggar, Warseno, SE. Ketua fraksi PKB, Hidayat, S.Th.I (pakai baju Batik) dan anggota Banggar Yulian Irsyafri (Golkar)

Purwakarta - Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Purwakarta dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Pemkab Purwakarta dengan menghadirkan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilingkungan Pemkab Purwakarta berlangsung di ruang Gabungan Komisi (Gabkom) lantai 2 gedung DPRD Purwakarta, Ir. H. Juanda, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (16/11/2021) hanya diikuti oleh 6 fraksi dari 7 fraksi yang ada di DPRD Purwakarta.

Rapat Banggar dengan TAPD Pemkab Purwakarta dan seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Purwakarta biasanya di hadiri oleh seluruh fraksi yang ada di DPRD Purwakarta seperti Fraksi Golkar, Gerindra, PKB, PDI-P, PKS, BERANI dan fraksi DPN. 

Anggota Banggar pada rapat pembahasan KUA PPAS untuk TA 2022, Selasa (16/11/2021)

“Fraski DPN tidak hadir, namun rapat bisa dilanjutkan karena memenuhi quorum. “demikian disampaikan Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SM saat memimpin rapat Banggar.

Fraksi DPN merupakan gabungan partai Demokrat, PPP dan Nasdem. Padahal, rapat Banggar pembahasan KUA PPAS untuk TA 2022 merupakan yang sangat krusial karena menyangkut anggaran satu tahun kedepan yang wajib dipertanggungjawabkan oleh setiap anggota DPRD Purwakarta yang ada di Badan Anggaran kepada masyarakat khususnya kepada konstiuennya.

Rapat Badan Anggaran dengan TAPD Pemkab Purwakarta dan seluruh pejabat Perangkat Daerah Pemkab Purwakarta di tunda menjelang waktu memasuki sholat dzuhur mengingat data akhir dari masing-masing OPD belum masuk ke TAPD dan belum bisa melaporkan hasil akhir dari masing-masing OPD ke Badan Anggaran. 

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan para pejabat OPD dilingkungan Pemkab Purwakarta pada rapat pembahasan KUA PPAS untuk Tahun Anggaran 2022

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada pimpinan dan anggota Banggar bahwa data akhir yang dibutuhkan belum bisa kami laporkan, mengingat seluruh pimpinan OPD saat ini mengikuti rapat Banggar di ruangan ini. Jadi para Kepala OPD belum melakukan rapat intern dengan pejabat dibawahnya. Untuk itu kami mohon waktu pimpinan yang terhormat,”kata Sekretaris TAPD Pemkab Purwakarta yang juga Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD), H. Norman Nugraha.

Rapat Banggar Pembahasan KUA PPAS untuk TA 2022 hari Selasa (16/11/2021) merupakan lanjutan rapat-rapat sebelumnya yang sudah berjalan lebih dari sepuluh kali siang dan malam. 

"Ini merupakan rapat yang sudah kita laksanakan lebih dari sepuluh kali,"ucap Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SH saat mengawali pembukaan rapat Banggar dengan TAPD dan seluruh pejabat tinggi Perangkat Daerah.(Humas SETWAN)

Rabu, 10 November 2021

Kepada Neng Supartini yang Sedang Reses; Kades Cipancur Minta Jalan Favorit Warga Segera Diperbaiki

 

Wakil Ketua DPRD Purwakarta dari PKB sedang melaksanakan Reses

Purwakarta – Masa reses anggota DPRD Purwakarta, Jawa Barat sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus), beberapa waktu lalu merekomendasikan, kegiatan reses anggota dewan dimulai sejak tanggal 8 Nopember hingga 16 Nopember 2021.

Masing-masing anggota DPRD Purwakarta yang berjumlah 43 orang pun memanfaatkan masa reses ini dengan mengunjungi para konstituennya dimasing-masing wilayah Daerah Pemilihannya (Dapil). Seperti yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supatini, S.Ag melaksanakan reses di dapil 2 (Kecamatan Babakan Cikao, Kecamatan Bungursari, Kecamatan Campaka dan Kecamatan Cibatu), tepatnya di Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu, Selasa (9/11/2021).

Wakil Ketua DPRD Purwakarta dari PKB, Hj. Neng Supartini, S.Ag saat mengadakan reses bersama warga di Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.

Hj. Neng Supartini yang akrab disapa Teh Neng ini menemui konstituennya di Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu, selain bertemu dengan masyarakat, juga dihadiri Kepala Desa Cipancur.

Pada sambutannya, Kepala Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu, Ian Sahrudin menyampaikan pesan dari warganya yang mengharapkan wakil rakyat yang sudah duduk di DPRD Purwakarta selama 4 priode itu agar memperjuangkan jalan Cipancur yang merupakan jalan favorit bagi warga setempat bisa segera diperbaikin mengingat jalan tersebut sebagai jalan yang menghubungkan ke banyak desa.

“Itu pesan yang disampaikan dari Pak Kepala Desa Cipancur kepada saya saat saya melakukan reses di desa tersebut. Insya Alloh akan saya perjuangkan aspirasi yang disampaikan Pak Kades tersebut,”kata Hj. Neng Supartini, politisi perempuan yang cukup enerjik dan vokal disetiap kali rapat dengan eksekutif demi kepentingan memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Nanti pada saat ada rapat di DPRD saya akan usulkan aspirasi dari masyarakat Desa Cipancur itu,”pungkasnya. (Humas DPRD)

Reses Anggota DPRD Purwakarta dari PKB, Dihadiri Oleh Ketua Partai dan Ketua Fraksi PKB

 

Anggota DPRD Purwakarta, Zaenal Arifin (pakai peci) bersama Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta, H. Sona Maulida Roemardi, SS dan tim monitoring Setwan Sekretariat DPRD, Intan Rusitaningrum


Purwakarta – Menjadi seorang politisi memang harus pandai membaca situsi dan sekaligus memanfaatkan moment yang akan terjadi. Apalagi moment itu berkait erat dengan kepentingan tugas dan tangungjawabnya sebagai wakil rakyat di DPRD Purwakarta yang akan melaksanakan reses. Ketika moment itu bisa dikelola dengan baik dibarengi dengan intuisi yang tajam, maka hasilnya pun akan maksimal.

Masa reses adalah merupakan masa dimana para anggota Dewan bekerja di luar gedung, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja.

Anggota DPRD Purwakarta dari PKB, Zaenal Arifin alias Bentar

Salah satu politisi yang bisa memanfaatkan situasi itu bernama Zaenal Arifin dari PKB. Partai besutan mantan presiden RI ke-4, KH Abdurahman Wahid yang akrab disapa Gusdur (Alm) itu mempunyai anggota di DPRD Purwakarta berjumlah 6 orang (6 kursi).

Ada hal menarik pada reses kali ini, banyak nya warga masyarakat daerah berbatasan antara sawit dan darangdan yang mengetahui nama asli dari Anggota DPRD Purwakarta Zaenal Arifin saat melaksanakan kegiatan reses. Warga dari daerah tersebut biasa menyebutnya dengan Bentar. 

Ketua Fraksi DPRD Purwakarta, Hidayat, S.Th.I saat kegiatan reses anggota DPRD Purwakarta, Zaenal Arifin alias Bentar



Bentar, anggota DPRD Purwakarta yang satu ini layak mendapat apresiasi paling tidak dikalangan intern partainya, karena mampu memanfaatkan peluang. Peluang itu, ibarat pepatah Pardu Kasambut Sunat Kalampah.

Kecerdasan anggota DPRD Purwakarta yang satu ini memang layak diapresiasi dan bisa diadopsi oleh kader PKB lainya. Sebagai anggota DPRD yang sedang masa Reses, kewajiban melaksanakan menemui konsituennya bisa dilaksanakan dengan sukses.

Kemudian, menghadirkan Ketua Partai (Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta, H. Sona Maulida Roemardi, SS -red) sekaligus menghadirkan Ketua Fraksi PKB di DPRD Purwakarta (Hidayat, S.Th.I) guna menghadiri kegiatan reses tidaklah mudah. Karena Ketua Fraksi pun punya konstituen sendiri mengingat Dapilnya berbeda dengan Zaenal Arifin. Demikian pun Ketua DPC PKB, tidak semua kader yang sedang reses hari itu bisa ditongkronginya.

Selidik punya selidik, ternyata hari itu pengurus ranting PKB se-Kecamatan Bojong sedang hajatan melaksanakan MUSRAN serentak se-Kecamatan Bojong. Moment inilah yang dimanfaatkan Bentar sang bintang dari PKB pada acara hari itu.

Bentar merupakan merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 (Kecamatan Bojong dan Kecamatan Darangdan) yang duduk sebagai anggota legislatif di DPRD Purwakarta.

Kegiatan reses anggota DPRD Purwakarta, Zaenal Arifin juga dihadiri Tim Monitoring dan Pendamping/Fasilitator anggota DPRD dalam kegiatan pelaksanaan reses masa siding ke-1 tahun anggaran 2021 dari Sekretariat DPRD, Intan Rusitaningrum. (Humas DPRD)

Kamis, 04 November 2021

Pesan Sekretaris DPRD Purwakarta Saat Melepas Kabag Umum Purna Tugas; Jaga Marwah Setwan

 

Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si saat memberi sambutan purna tugas kabag umum, Dany Kurniadi, SH

Purwakarta - Sekretaris DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Drs. H. Suhandi, M.Si, Rabu (3/11/2021) melepas Purna Tugas Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) pada Sekretariat DPRD Kabupaten Purwakarta, Dany Kurniadi, SH.

Selama karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Pak Kabag – Sapaan Kabag Umum Dany Kurniadi dikantornya saat masih aktif – telah menempati sejumlah posisi strategis hampir disemua lini. Yang bersangkutan pernah juga menjadi Kabag Hukum di Setda Purwakarta.

Pelepasan Purna Bakti Kabag Umum Setwan, Dany Kurniadi hari itu dihadiri lengkap oleh para pejabat teras dilingkungan Sekretariat DPRD Purwakarta, juga para pimpinan DPRD Purwakarta.

Dari sekretariat DPRD tampak hadir, Sekretaris DPRD, Drs. H. Suhandi, M.Si., Kabag Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan, H. Yayan Suryanto, S.Sos, M.Si, Kabag Program dan Keuangan Ir. H. Wawan Kustiawan, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Ari Syamsurizal, SH, M.Kn, para Kasubag, Staff pelaksana, pegawai ASN dan Non ASN dilingkungan Setwan serta Plt. Kasubag Humas, Yudi Wahyudi,SE.

Pimpinan DPRD yang hadir saat itu antara lain, Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM. (dari partai Golkar), Wakil Ketua DPRD, Sri Puji Utami (dari Partai Gerindra), Hj. Neng Supartini P.,S.Ag (dari PKB) dan Wakil Ketua DPRD, Warseno, SE (dari PDI-P).

Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si yang akrab disapa pak Sekwan dikantornya ini menyampaikan terimakasih atas pengabdian Kabag Umum, Dany Kurniadi selama menjadi pejabat dilingkungan Setwan. “Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada pak Kabag Umum atas dedikasinya selama menjabat di lingkungan Setwan ini. Harapan saya tentu kendati sudah purna tugas tidak berarti kita putus hubungan,”kata pak Sekwan, Suhandi.


Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM dan Wakil Ketua DPRD, Hj. Neng Supartini, S.Ag berbaur menjkmati hidangan bersama para pegawai Setwan di Gajebo Setwan usai pelepasan purna tugas Kabag Umum, Dany Kurniadi

“Kepada semua perangkat pegawai di Setwan, saya sebagai pimpinan disini berharap kerjasama yang solid selama ini tetap bisa dipertahankan. Alhamdulillah selama saya memimpin di Sekretariat DPRD ini tidak ada permasalahan yang berat yang muncul. Maka kita harus kita jaga marwah lembaga ini,”demikian pesan Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si kepada bawahannya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini, S.Ag yang didaulat pimpinan DPRD untuk memberi sambutan juga mengucapkan rasa terimakasih atas pengabdian Kabag Umum, Dany Kurniadi selama bertugas di Sekretariat DPRD.

Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si saat menemani pimpinan DPRD santap siang usai acara pelepasan Kabag Umum Setwan, Dany Kurniadi, SH

"Banyak hal yang ingin saya sampaikan dikesempatan ini, karena keterbatasan waktu saya ingin sampaikan kesan-kesan saya selama mengenal pak Dany sebagai Kabag Umum. Ucapan terimkasih kepada pak Kabag Umum, Dany Kurniadi yang telah memfasilitasi kegiatan-kegiatan pimpinan dan anggota DPRD. Saya berharap kepada semua pegawai Setwan mari kita bekerjasama dan sama sama bekerja demi kelancaran tugas kita bersama,”demikan pesan bu Wakil, sapaan Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini, S.Ag., mantan aktivis perempuan di Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) Bandung ini. (Humas DPRD)









Banggar DPRD Mengadakan Rapat Pembahasan Anggaran TA 2025 dengan Setwan Purwakarta

  Dari Kiri; Wakil Ketua DPRD H. Entis Sutisna, Wakil Ketua DPRD Dias Rukmana Praja, Wakil Ketua DPRD Luthfi Bamala, Ketua Fraksi Nasdem Elt...