Purwakarta – Perjalanan hidup manusia sudah ditentukan oleh
sang pencipta. Seperti kejadian yang dialami pasangan suami istri beranak tiga
di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Dewi Masrurotin (47) dan Priyo Hari
Wicahyo (45), pasangan suami istri ini diketahui telah meninggal dunia pada
tanggal 10 dan 11 Juli 2021 lalu di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.
Kedua orang
tua dari Risqita Nabillah Wicahyanti (19), M Fathan Nurhafidz (16) dan M
Ikhwanul Azmil Wicahyo (9) itu meninggal dunia hanya berselang satu hari.
Diketahui
sebelum meninggal, kedua orang tua dari tiga bersaudara yang tinggal di
Perumahan Bukit Panorama Indah Purwakarta itu tengah melakukan isolasi mandiri
di rumahnya setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena
kondisinya kritis, Tim Satgas Covid-19 setempat membawa ayahanda Risqita ke
RSUD Bayu Asih. Sayangnya, tak lama berselang ayahnya dinyatakan meninggal.
Keesokan harinya kondisi ibunda Risqita yang memburuk dan dilarikan juga ke
RSUD Bayu Asih juga menyusul sang suami, meninggal dunia.
Risqita yang
merupakan anak pertama menceritakan harus menerima keadaan apapun dengan
kondisi yang saat ini menjadi tulang punggung dari kedua adik laki-lakinya
tersebut.
“Harus
ikhlas. Saya juga masih ingin melanjutkan kuliah. Juga dengan adik-adik saya.
Tapi ini masih akan dibicarakan dengan keluarga besar,” kata Risqita saat
ditemui di rumahnya, Kamis, (29/7/2021) lalu.
Saat ini
Risqita merupakan mahasiswi dari STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, sementara
Fathan tercatat sebagai siswa Kelas 1 SMA SLBN Purwakarta, sedangkan Azmil
bersekolah di SDN 20 Mekar Jaya, Depok, Kelas 3.
Mengetahui kisah yang memilukan itu, jajaran
Pemkab Purwakarta yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika langsung bergerak
cepat dengan mengunjungi kediaman tiga bersaudara tersebut.
Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan akan menjamin biaya pendidikan Risqita
dan adik-adiknya hingga lulus. Pihaknya juga telah menugaskan Kepala Bidang
Perlindungan Anak Dinas Sosial Purwakarta untuk memantau dan menjaga kondisi
Risqita dan adik-adiknya secara berkala.
“Untuk
kelanjutan pendidikan Risqita dan adik-adiknya, ini masih akan dibicarakan di
internal keluarga. Namun, apabila keluarga setuju untuk melanjutkan pendidikan,
maka kami siap mendanainya,” ujar Ambu Anne.
Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk lebih
memperhatikan apabila nantinya dari ketiga bersaudara tersebut akan tetap
tinggal di Purwakarta, sebelumnya memang direncanakan dari keluarga besar
tersebut akan dibawa oleh paman untuk tinggal bersama.
“Bersama
pihak terkait dan dengan anggota dewan yang berkunjung kami berkomitmen untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jika anak tersebut tinggal di Purwakarta
maka beasiswanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui subsidi
pendidikan,” kata Ambu Anne.
Anggota
DPRD Kabupaten Purwakarta, Agus Sugianto dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang
menyertai kunjungan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ke rumah keluarga
korban covid-19 menyatakan rasa syukur dan terimaksih kepada Bupati Anne Ratna
Mustika yang cepat tanggap dan berempati atas anak-anak yang menjadi yatim
piatu korban covid-19.
“Secara
pribadi dan sebagai anggota dewan dari PAN, saya menyampaikan rasa terimakasih
dan penghargaan tinggi kepada Bupati Anne Ratna Mustika yang punya empati atas
anak-anak yang ditinggakan kedua orang tuanya. Apalagi dengan bersediannya
beliau (Bupati) menanggung biaya pendidikan anak-anak korban,”kata Agus
Sugianto melalui sambungan selular, Jumat (30/7/2021). (Humas DPRD)