Pimpinan dan Para Ketua Komisi serta Ketua Fraksi DPRD Purwakarta Terima Audiensi Aliansi Kiansantang |
PURWAKARTA - Setelah berulang
kali menyambangi gedung DPRD Purwakarta di Jl. Ir H Juanda, Ciganea Kecamatan
Jatiluhur, ingin bertemu pimpinan, para ketua komisi dan para ketua fraksi DPRD
Purwakarta serta tim fasilitasi CSR, tak kesampaian. Akhirnya, sebuah komunitas
besar masyarakat yang tergabung dalam wadah Aliansi Kiansantang bisa bertemu mengadakan audiensi.
Dana CSR ini memang sangat "SEXY" mengingat nominal yang
dihasilkan dari penyisihan keuntungan perusahaan yang wajib di salurkan kepada
masyarakat lingkungan perusahaan sangat besar. Ada ratusan perusahaan besar
berdiri di wilayah Kabupaten Purwakarta yang beroperasi mengeruk keuntungan
dari Bumi Purwakarta Istimewa ini.
Sebelum ada deal pertemuan, kedua belah pihak (Aliansi Kiansantang
dan DPRD) saling tuding dan suudzon. Namun setelah semua stakeholder
bertemu persoalan yang mengganjal pun tersingkap. Aliansi Kiansantang
sebagaimana di kemukakan koordinatornya, H. Elan Sopian SE, pihaknya hanya
ingin menyampaikan aspirasi dari masyarakat melalui masing-masing organisasi
yang tergabung di komunitas Aliansi Kiansantang agar transparansi pengelolaan
dana CSR yang didapat dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Purwakarta benar-benar bisa diserap oleh rakyat Purwakarta sehingga
kesejahteraan bisa terasakan secara proporsional.
"Kami (Aliansi Kiansantang-red) bersikukuh ingin bertemu langsung
dengan pimpinan DPRD dan pengelola CSR agar yang kami sampaikan bisa langsung
di eksekusi tidak menggantung yang akan menimbulkan berbagai persepsi
negatif,"kata H. Elan Sopian, SE melalui Ramdan Juniar, S.Kom kepada
wartawan media ini, Sabtu (2/10/2021) melalui sambungan telepon.
"Dana CSR itu sangat sexy bro, kalau dikelola dengan profesional dan
transparan bisa menghasilkan ratusan miliar setiap tahunnya,"ucap Ramdan.
Ramdan Juniar adalah Ketua Ormas Manggala Garuda Putih (MGP) yang tergabung dalam komunitas Aliansi Kiansantang.
Audiensi Aliansi Kiansantang ke gedung wakil rakyat itu diterima langsung
oleh Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM dan Wakil Ketua DPRD
Purwakarta, Warseno SE serta para ketua Komisi dan Ketua Fraksi yang ada di
DPRD Purwakarta. Dipertemuan diatas juga dihadiri oleh Forum CSR dan tim
pengelola dana CSR dari Pemkab Purwakarta.
“Untuk dana CSR tahun 2020 jumlah totalnya Rp.3,2 Milyar, ada 5 dinas yang
menyalurkan dana CSR,”demikian dilaporkan Norman Nugraha dihadapan peserta
audiensi. Norman Nugraha adalah salah satu tim fasilitasi CSR Pemda
Purwakarta. Dia juga membeberkan dana CSR yang berhasil dikumpulkan dari
perusahaan-perusahaan di acara audiensi hari itu, 1 Oktober 2021 di gedung DPRD
Purwakarta telah disalurkan ke sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Purwakarta.
Dari pertemuan tersebut, Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi SM yang
akrab disapa H. Amor, politis dari Golkar ini merekomendasikan kepada Komisi 1
DPRD Purwakarta agar memasukan unsur masyarakat seperti LSM / Ormas ke dalam
Peraturan Daerah (Perda) sesuai regulasi.
Sementara Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Purwakarta, Dedi
Juhari menyatakan, Peraturan Bupati (Perbup) maupun Keputusan Bupati (Kepbup)
merupakan kewenangan Bupati yang menerbitkannya dengan catatan tidak boleh
keluar dari pasal-pasal yang ada di Perda.
"Perbup dan Kepbup merupakan kewenangan bupati sesuai hirarki per-undang
undangan. Bupati membuat juklak juknis Kepbup maupun Perbup harus selaras
dengan Perda. Idealnya, Bupati ketika akan mengeluarkan Kepbup maupun Perbup
berkonsultasi dengan dewan agar selaras dengan produk hukum Perda yang dibuat
antara legislatif dengan eksekutif," terang Dedi Juhari yang juga menjabat
Sekretaris Komisi 1 DPRD Purwakarta, Sabtu (2/10/2021) melalui saluran telepon.
"Kami akan menyampaikan kepada Bupati sesuai rekomendasi dari pimpinan
DPRD dari hasil pertemuan dengan Aliansi Kiansantang kemarin," janji Dedi
Juhari yang suka di panggil dengan sebutan pak Ustadz ini.
Aliansi Kiansantang merupakan gabungan 13 Ormas dan LSM besar di Kabupaten
Purwakarta antara lain, GMBI, Laskar Merah Putih (LMP), GIBAS, Manggala Garuda
Putih (MGP), LSM Kompak, LPKSM, Pagar Nusa, KPLHI, NKRI, Laskar Komando, GRIB,
GPRI dan GNRI.
Pimpinan DPRD Purwakarta yang menerima audiensi dengan Aliansi Kiansantang
saat itu diantaranya Ketua DPRD, H. Ahmad Sanusi, SM (Golkar). Wakil Ketua DPRD
Warseno, SE (PDI-P), Ketua Fraksi PKB, Hidayat, S.Th.I, Ketua Fraksi PKS, Dedi
Juhari. (Humas DPRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar