Purwakarta –
Sebagaimana diketahui bersama, awal Februari tahun 2021 lalu terjadi bencana
pergeseran tanah di RT 14 dan 15 RW 06 Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan,
Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, dampak dari intensitas hujan yang terlalu tinggi.
Akibatnya, puluhan rumah hancur, sebagian lagi rusak berat dan rusak
ringan.
Akibat kejadian
mengenaskan itu, ratusan kepala rumah tangga terpaksa mengungsi ke tempat yang
disediakan pemerintah desa setempat. Bahkan, sebagian mengalami depresi,
lantaran masih tak percaya atas apa yang terjadi dan harus dilarikan ke rumah
sakit.
Peristiwa yang
menyedot perhatian pemerintah darah dan banyak elemen masyarakat itu, juga
mengundang keprihatinan mendalam dari jajaran Pengurus DPP Perempuan Bangsa,
DPW Jawa Barat, dan DPC Kabupaten Purwakarta.
“Kami melakukan
‘trauma healing’ terhadap sejumlah korban bencana pergeseran tanah tersebut,”
jelas Ketua DPC Perempuan Bangsa Purwakarta, Hj. Neng Supartini, melalui selulernya, Jumat (12/3/21).
Ia menerangkan,
jajaran pengurus Perempuan Bangsa yang hadir di antaranya Ketua Dewan Pembina Rustini
Muhaimin Iskandar, Sekretaris DPP Ifa,
Bendahara Evi Fatimah, Ketua DPW Hj. Yuningsih, dan segenap jajaran lainnya.
Tujuan ‘trauma
healing’ ini, kata Neng Supartini, dimaksudkan agar masyarakat setempat,
khususnya para korban, tidak mengalami
trauma berkepanjangan akibat peristiwa menyedihkan itu.
“Kami berusaha
memberikan penghiburan, supaya mereka dapat segera melupakan kejadian itu,” ujar Wakil Ketua DPRD Purwakarta ini, seraya berharap pemda segera melakukan relokasi terhadap para korban.
Ia menerangkan, DPP
Perempuan Bangsa juga memberikan bantuan sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya, yang diperlukan para
korban, terutama yang sampai saat ini tinggal di pengungsian.
“Bantuan ini memang
tak seberapa, tapi mudah-mudahan dapat meringankan beban para korban,”
tukasnya.
Ditanya tentang Perempuan Bangsa, Neng Supartini menerangkan, Perempuan Bangsa adalah organisasi sayap PKB, yang berkomitmen untuk
meningkatkan partisipasi perempuan.
“Perempuan Bangsa
bertekad untuk mengaktivasi organisasi sebagai kaderisasi perempuan di lingkungan PKB, menguatkan peran
dan fungsi perempuan secara efektif dan efisien,” ujarnya. (Humas DPRD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar