Purwakarta – Ketua DPRD Purwakarta H. Ahmad Sanusi minta dana BLT ditambah sebesar 50 persen dari total Rp. 24 M, yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk bantuan sosial bagi 12 ribu warga miskin dan rawan miskin, akibat pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Ahmad Sanusi seusai mengikuti rapat pimpinan DPRD Purwakarta, di ruang rapat paripurna, Senin (4/5/2020).
“Saya minta dana BLT kabupaten dinaikkan minimal 50 persen, syukur-syukur bisa seratus persen, mengingat akibat pandemi Covid -19 ini berdampak luas pada masyarakat,” ujarnya.
Kenaikan ini, kata Ahmad Sanusi, untuk mengantisipasi apabila ternyata masih banyak masyarakat kurang mampu yang tidak terdata oleh Dinsos, masyarakat korban PHK, kuli bangunan, buruh harian, atau warga miskin baru.
Sementara itu, dalam rapat pimpinan selain dihadiri Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi, Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami, Hj. Neng Supartini, Warseno, SE, juga dihadiri para Ketua Fraksi, para Ketua Komisi, Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si dan para kepala bagian di lingkungan Setwan, Kepala Bapeda, Kepala BKAD, Kadinkes, dan Kadis Bapenda.
Menurut Ahmad Sanusi, dalam rapat tersebut dibahas antara lain, anggaran yang terkoreksi, pencapaian target PAD, bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu, dan persiapan menjelang diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) parsial di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Purwakarta, Campaka, BBC, Bungursari, Pasawahan, dan Jatiluhur.
“PSBB sendiri dimulai tanggal 6 sampai 20 Mei 2020. Masyarakat hendaknya mematuhi setiap larangan dalam masa PSBB ini, yang semata-mata bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid -19,” tegasnya.
Dijelaskannya, bantuan sosial itu diberikan dalam bentuk tunai sebesar Rp. 500 ribu, sedangkan mekanismenya dilakukan oleh Pemkab. Sedangkan, bagi warga 6 kecamatan yang terdampak kebijakan PSBB, juga akan diberikan bantuan beras.
“Jumlahnya, sekitar 10.000 warga, akan diberikan bantuan beras oleh Pemkab Purwakarta,” terangnya, seraya berharap, bantuan pangan ini bisa meringankan beban masyarakat. “Untuk kebutuhan itu, Pemkab telah menyediakan 100 ton beras di Bulog,” imbuhnya. (Humas DPRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar