Purwakarta – Purwakarta
boleh kecil luasnya dibanding Subang, tapi dalam soal pembangunan infrastruktur
dan pelayanan perijinannya relatif lebih terdepan. Pernyataan bernada pujian
itu disampaikan oleh Ketua DPRD Subang H. Narca, S.Sos, yang memimpin sebanyak
25 orang anggota Pansus dan Panja, ketika mengadakan study komperatif tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Pokok-Pokok Pikiran DPRD (Pokir).
Rombongan anggota DPRD
Subang ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Purwakarta Warseno, SE (Fraksi PDIP)
di ruang rapat utama, Jumat (24/01/2020). Ikut mendampingi Warseno antara lain
Ketua Komisi III Drs. Akun Kurniadi (Fraksi Golkar), H. Ahmad Sumitha S, BE,
Kepala Bappeda DR Aep Durohman, M.Pd, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Satu
Pintu H. M Nurcahya, ST, MM dan pejabat perwakilan BKAD Anto.
Ketua DPRD Subang H.
Narca, S.Sos mengatakan, pihaknya melakukan study
banding ini, bertujuan agar nantinya pelayanan satu pintu bisa memangkas
birokrasi, mudah, cepat, dan dapat meningkatkan PAD Subang. Selain itu,
pihaknya mendapat sejauh mana informasi tentang CSR, karena Purwakarta dinilai
selalu giat membangun menggunakan dana CSR.
Secara singkat Warseno
menerangkan tentang fraksi-fraksi di DPRD Purwakarta dan proses penjaringan
aspirasi masyarakat lewat kegiatan reses, yang selanjutnya dibahas dalam
Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten.
“Hubungan DPRD dengan
pemerintah daerah selama ini harmonis, walau sering juga ada perbedaan argumen
dalam tata kelola pemerintahan,”tukasnya.
Terkait perizinan satu
pintu, HM Nurcahya menerangkan, tentang pelayanan perijinan satu pintu mengacu
pada Permendagri No. 138/2017 dan Kepbup No. 17/2018. “Semua perizinan memang
diajukan lewat pihaknya, tapi terdapat Tim Teknis yang memberikan rekomendasi
kepada OPD-OPD terkait. Dalam hal ini, kita bertindak sebagai koordinatornya,”
ujarnya, seraya menambahkan Tim Teknis ini melakukan rapat kerja setiap hari
Selasa dan Kamis.
Selain itu, kata Nurcahya, pemerintah daerah
juga tengah mempersiapkan Mall Pelayanan
Publik yang rencananya akan di-launching
bulan Mei mendatang. Mall pelayanan publik ini, lanjutnya, dirancang khusus agar berfungsi juga sebagai
wahana wisata pelayanan publik dan mengedankan pembangunan berkarakter.
Pihaknya mensosialisasikan berbagai hal tentang
perizinan melalui Kaca Lopian, website milik Pemda Purwakarta. Selain itu,
lanjutnya, pihaknya juga meluncurkan aplikasi online “Si Cantik Cloud” , yakni
aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik berupa sistem cloud yang dapat digunakan oleh
instansi pemerintah secara gratis. Dan juga, lanjutnya, aplikasi “Si Kasep
Pasti” untuk mempermudah masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah
dalam mencari dan menentukan rumah bersubsidi
sesuai yang diharapkan.
Sementara terkait dengan
Pokir, Aep Durohman menerangkan, Pokir dewan berupa aspirasi masyarakat yang
diterima dewan dari hasil reses, seringkali tidak searah dengan skala prioritas
rencana pembangunan di OPD-OPD. Maka dari itu, kita meluncurkan aplikasi
E-Planning untuk memudahkan. Sebenarnya, lanjutnya, tahun lalu E-Planning sudah
diluncurkan, tapi masih terkendala, karena pada waktu itu anggota dewan tengah
sibuk persiapan urusan Pileg, sehingga pada tahun 2020 ini baru bisa efektif
direalisasikan.
“Dengan aplikasi E-Planning
nanti masing-masing anggota dewan kita beri password,
untuk menyampaikan aspirasi dari Dapil masing-masing, tentunya dengan
pendampingan teknis dari pihak kita,”jelasnya, seraya menambahkan, supaya
sinkron Pokir harus sesuai dengan visi misi pemerintah daerah yang tertuang
dalam RPJMD. “Kalau tidak sesuai dengan RPJMD, akan terpental,”tambahnya.
Sedangkan terkait CSR,
sejak terbitnya Perda No 12/2019 tentang CSR, maka dibentuk forum yang
anggotanya perusahaan-perusahaan.
Selanjutnya, dibentuk Tim Fasilitasi, yang diketuai oleh Sekda Purwakarta.
“Dana CSR diserahkan tidak
dalam bentuk uang, tapi masuk ke dalam 9 rekening yang diklasifikasikan sesuai
peruntukannya, entah itu pmbangunan infrastruktur, lingkungan dan rekening
lainnya. Dengan catatan, semua rencana
pembangunan juga harus sejalan dengan RPJMD,”tegas Aep. (Humas DPRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar