Selasa, 21 September 2021

Rapat Badan Anggaran DPRD Purwakarta Tertunda Gegara Data dari Bapenda Belum Siap

 

Pimpinan Banggar pada Rapat Banggar dalam rangka pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Perubahan TA 2021 dengan TAPD Pemkab Purwakarta

Purwakarta – Entah apa yang menjadi kendala bagi para pejabat di satuan kerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, saat mengadakan rapat dengan Badan Anggaran DPRD Purwakarta, Senin (20/9/2021) data yang ditanyakan dan dibutuhkan belum disiapkan. Juga ada perbedaan data antara yang dimiliki anggota Banggar dengan pihak Bapenda.

Rapat hari itu merupakan lanjutan pembahasan KUA PPAS perubahan anggaran tahun 2021 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta. Celakanya, pihak Bapenda tidak menyiapkan data kongkrit yang dipertanyakan oleh anggota Banggar sampai-sampai Ketua Banggar yang juga menjabat Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM (partai Golkar) enggan bicara satu patah katapun bahkan menutup jalannya rapat pun diserahkan kepada Wakil Ketua Banggar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD, Sri Puji Utami (partai Gerindra).

Rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang sedianya akan membahas berbagai temuan anggota Banggar dilapangan untuk memberi masukan agar pendapatan dari sektor pajak bisa ditingkatkan atau paling tidak bisa mencapai target harus diakhiri tanpa ada keputusan.

“Usul pimpinan, kalau data dari Bapenda belum siap, maka rapat ini kita akhiri saja karena kita tidak bisa mengetahui apa penyebab naik turunnya pendapatan dari sektor pajak. Bagaimana mungkin rapat bisa menghasilkan keputusan kalau data yang kita butuhkan belum siap dari pihak Bapenda,”sela anggota Banggar, HIdayat, S.Th.I (dari PKB).

anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta

“Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Pak Hidayat, sebaiknya kita lanjutkan setelah pihak Bapenda siap dengan data-data yang dibutuhkan,”timpal anggota Banggar, Rifky Fauzi (Gerindra).

Tensi rapat sempat naik, ketika salah satu pimpinan rapat Banggar, Sri Puji Utami (dari Gerindra) menegur Kepala Bapenda Hj. Nina Herlina, S.Sos, “Tolong bu Kepala Bapenda, jangan pandemi corona ini selalu menjadi alasan tidak tercapainya target kalau datanya saja belum lengkap. Bagaimana kita bisa menentukan capaian target pendapatan dari sektor pajak. Jadi kapan siap kita rapat lagi?,”kata Sri Puji Utami.


Ketua TAPD Pemkab Purwakarta, H. Iyus Permana (baju putih) bersama tim TAPD dan sejumlah OPD

Sampai berakhirnya rapat Banggar belum ada kejelesan kapan rapat Banggar akan dilanjutkan. Bahkan, ketika Sri Puji Utami menawarkan apakah Ketua Banggar yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM apakah akan menyampaikan pendapatnya, “Tidak. Silahkan tutup saja rapat ini sama ibu (Sri Puji Utami-red),”kata Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SM yang akrab disapa H. Amor poltisi dari Partai Golkar ini.

Usai rapat Banggar ditutup, Ketua TAPD Pemkab Purwakarta yang juga menjabat Sekretaris Daerah, H. Iyus Permana langsung mendatangi meja pimpinan Banggar. Entah apa yang dibicarakan.

Pimpinan Banggar yang hadir pada hari itu, Senin (20/9/2021) antara lain; H. Ahmad Sanusi, SM sebagai Ketua Banggar (dari Partai Golkar), Wakil Ketua Banggar, Sri Puji Utami (dari Gerindra) dan Wakil Ketua Banggar Warseno, SE (dari PDIP).

Sedangnkan anggota Banggar yang hadir antara lain; Said Ali Azmi (Gerindra), Zusyef Gusnawan (Partai Gerindra), Dedi Juhari (dari PKS), Dedi Sutardi (dari PKS), Ceceng Abdul Qodir (dari PKB), Hidayat, S.Th.I (dari PKB), Haerul Amin Prasetyo (dari Demokrat), Enah Rohanah (dari Golkar), Rifky Fauzi (dari Gerindra), Dias Rukmana (dari Golkar), Yulian Irsyafri (dari Golkar), dan Agus Sundana dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekretaris DPRD, Drs. H. Suhandi, M. Si saat Rapim dengan pimpinan DPRD Purwakarta, Selasa (21/9/2021) diruang rapat Gabungan Komisi

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno, SE (dari PDIP) ditemui diruang kerjanya, Selasa (21/09/2021) menyatakan ada perbedaan data yang dimiliki antara anggota Banggar dengan yang dimiliki Bapenda, “Jadi kita (Banggar) sepakat agar pihak Bapenda melengkapi dulu data-data yang ditanyakan oleh para anggota Banggar. Sinkronkan dulu agar ketemu dimana perbedaannya,”kata pak Uwa sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno, SE. dari PDI-P menjelang dirinya akan mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) dengan pejabat satuan kerja Sekretariat DPRD Purwakarta. (Humas DPRD)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar