Purwakarta - Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika,
memaparkan sejumlah prestasi dan penghargaan yang diraih Purwakarta sepanjang
tahun 2020. Hal itu dijelaskannya saat menyampaikan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, dalam rapat paripurna DPRD, yang berlangsung
Rabu (31/3/21).
Di
antaranya, kata Anne Ratna Mustika, anugerah kebudayaan Indonesia 2020
(kategori pemerintahan daerah) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI;
penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Azasi Manusia dari Kementerian Hukum
dan HAM RI; penghargaan sebagai kabupaten peduli terhadap penanganan kekerasan
perempuan dan anak dari Kementerisan Hukum dan HAM RI.
Ia
menambahkan, Purwakarta juga mendapatkan opini WTP 5 tahun berturut-turut dari
pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Keuangan; penghargaan Nata Mukti
Award kepada Bupati Purwakarta yang telah berhasil mengembangkan UMKM di
Kabupaen Purwakarta untuk ketiga kali dari Kementerian Koperasi dan UKM RI
bekerjasama dengan Markplus/ICSB; penghargaan pembangunan daerah sebagai
kabupaten yang berhasil dalam perencanaan pembangunan daerah dari Bappeda
Provinsi Jawa Barat.
Selain
itu, kata Anne Ratna Mustika, MENONG Purwakarta sebagai cenderamata terpopuler
pada anugerah pesona Indonesia; dan apresiasi pendidikan cerdas berkarakter
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Namun,
dari berbagai prestasi dan apresiasi yang telah diraih, masih terdapat
permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah dan harus dicari alternatif
pemecahannya bersama melalui berbagai kebijakan dan implementasi program dan
kegiatan pembangunan, yang akan berdampak terhadap kinerja, keberhasilan dan
prestasi yang akan datang,” tegasnya.
Anne
Ratna Mustika menuturkan, sebagaimana diketahui bersama, Bupati dan Wakil
Bupati terpilih periode 2018 – 2023, telah disahkan berdasarkan Keputusan
Mendagri No. 131.32.5887 Tahun 2018 tentang pengangkatan Bupati Purwakara
Provinsi Jawa Barat pada tanggal 5 September 2018.
“Dengan
demikian, LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2020 ini, merupakan tahun kedua bagi
saya, dalam melaksanakan roda pemerintahan di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya, seraya
menambahkan, LKPJ merupakan kewajiban konstitusional yang harus disampaikan
Kepala Daerah setiap akhir tahun anggaran, sebagaimana diamanatkan dalam UU No.
23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
LKPJ
Tahun 2020 ini, kata Anne Ratna Mustika, secara substansi merupakan hasil akhir evaluasi dari capaian
kinerja pembangunan tahunan pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta sesuai
rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2020, dengan
tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Optimalisasi Pelayanan
Publik”
Program prioritas pembangunan Kabupaten Purwakarta Tahun 2020, menurut Bupati, diarahkan kepada meningkatkan kualitas pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan serta penanggulangan kemiskinan; pemantapan daya saing daerah melalui peningkatan pemenuhan layanan infrastruktur yang berkualitas; pengembangan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan daya saing produk unggulan; pengembangan pariwisata unggulan; pemantapan tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
“Tahun
2020 merupakan tahun yang sulit, karena pandemi covid-19 yang merubah
seluruh tatanan kehidupan masyarakat
baik secara ekonomi, sosial, dan budaya. Pelaksanaan pembangunan yang sudah
direncanakan, dengan berbagai pertimbangan harus ditunda dan dialihkan untuk
memproritaskan penanganan covid-19,” tegasnya.
Bupati
menerangkan, pemangku kebijakan sudah berupaya melalui berbagai kebijakan
stategis untuk memulihkan dan membangkitkan kembali kondisi masyarakat melalui
penguatan kesehatan, pemulihan ekonomi dan jaring pengamanan sosial.
Rapat
paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi, SM itu, dinilai memenuhi
quorum, karena dihadiri lebih dari setengah anggota DPRD. Hadir pula dalam
kesempatan itu Wakil Bupati H. Aming, Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami, Hj. Neng
Supartini, S.Ag, Warseno SE, unsur Forkopimda, Sekda, para pejabat eselon II
dan III, Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si dan para pejabat di lingkungan
Setwan. Rapat paripurna juga diikuti oleh camat dan kepala desa se-Kabupaten
Purwakarta secara virtual. (Humas DPRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar