Kamis, 21 Januari 2021

DPRD Purwakarta Terima ‘Kunker’ DPRD Pringsewu dan Majalengka

Purwakarta – DPRD Purwakarta  menerima ‘kunker’ Banmus DPRD  Kabupaten Majalengka, Jawa Barat serta Komisi II dan IV DPRD Kabupaten Pringsewu, Lampung. Kedua rombongan anggota DPRD tersebut, diterima oleh Agus Sugianto, SE (Fraksi Berani dari Partai PAN) dan Didin Hendrawan, SE (Fraksi PKS) DPRD Kabupaten Purwakarta, di ruang rapat utama, Kamis (21/1/21). Kunjungan tidak berlangsung lama, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Turut hadir Kadis Koperasi, UMKM, Perindag, Karliati, dan Kasi Surveilands Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr Eva Lystia Dewi, serta Kasubbag Kerjasama dan Aspirasi Setwan Suci Caesari Taufani, SH.

DPRD Pringsewu, melakukan konsultasi dan koordinasi terkait pengembangan UMKM dan vaksin covid-19, sedangkan DPRD Majalengka, mempertanyakan penyusunan mekanisme rencana kerja DPRD Purwakarta.

Agus Sugianto menerangkan, seperti pada umumnya di semua daerah, dampak pandemi covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian Purwakarta. Para pedagang, yang semula mendulang untung dari lokasi wisata, terutama di Taman Air Mancur Sri Baduga, terpuruk karena tutupnya arena wisata.

“Selain memberikan bantuan Rp 2 juta kepada pedagang asongan, pemerintah daerah juga memberikan bantuan pelatihan marketing digital dan alat perdagangan,” ujar Agus Sugianto, seraya menambahkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 selalu berupaya menekan penyebaran covid.

Komisi II DPRD Kab. Pringsewu

Sementara, Didin Hendrawan mengatakan, belakangan kawasan industri menjadi kluster baru penyebaran covid di Purwakarta. Karenanya, lanjutnya, Gugus Tugas bekerja sama dengan pengelola kawasan maupun pihak perusahaan, membuka tempat-tempat karantina baru untuk mengantisipasi hal itu.

“Alhamdulillah, sekarang ruang karantina atau isolasi mulai kosong,” ujarnya, seraya bersyukur  Purwakarta tidak termasuk yang harus melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa Barat.

Komisi IV DPRD Kab. Pringsewu

Menyinggung penysusunan rencana kerja DPRD Purwakarta, Didin menjelaskan, sama seperti DPRD-DPRD lain, ada rencana kerja tahunan dan ada rencana kerja bulanan.

“Bila ada perubahan rencana kerja, tentunya harus dimusyawarahkan oleh Banmus terlebih dulu,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dr Eva Lystia Dewi menerangkan, terkait pelaksanaan vaksin, Purwakarta megikuti juknis (petunjuk teknis) dari pusat. Sasarannya di Purwakarta, lanjutnya, pada tahap awal akan diperuntukkan bagi 2210 tenaga kesehatan terlebih dulu.

Banmus DPRD Kab. Majalengka

“Lokasinya tidak boleh di tempat terbuka seperti Posyandu, melainkan di rumah-sakit, di klinik dan Puskesmas,” ujarnya.

Berkaitan perkembangan UMKM, Kadis Koperasi, UMKM dan Perindag, Karliati, menerangkan,  dinasnya telah memberikan pelatihan kepada 360 pengusaha kecil, untuk menciptakan usaha baru.

“Kami juga bekerjasama dengan pengusaha retail, untuk mengembangkan pengusaha kecil di Purwakarta. Setidaknya, sampai saat ini ada 26 jenis produk yang bisa diterima pengusaha retail, tentunya dengan persyaratan tertentu,” jelasnya. (Humas DPRD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banggar DPRD Mengadakan Rapat Pembahasan Anggaran TA 2025 dengan Setwan Purwakarta

  Dari Kiri; Wakil Ketua DPRD H. Entis Sutisna, Wakil Ketua DPRD Dias Rukmana Praja, Wakil Ketua DPRD Luthfi Bamala, Ketua Fraksi Nasdem Elt...