Senin, 10 Agustus 2020

Rapat Banggar DPRD Purwakarta Diselenggarakan Secara Marathon


Purwakarta – Banyak masyarakat yang kurang mengerti, bahwa pengelolaan keuangan daerah tidak terlepas dari perencanaan dan penganggaran APBD. Pengelolaan keuangan yang efektif akan menghasilkan program kerja yang optimal. Artinya, Pemerintah Daerah tidak akan dapat mengelola keuangannya secara efektif, apabila sistem perencanaan dan penganggaran tidak sesuai dengan aturan dan prosedur yang sudah ada. Salah satu prosedur atau tahapan dalam penyusunan anggaran adalah penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“ Nah, inilah sekarang yang tengah dilakukan Banggar DPRD Purwakarta. Kegiatannya amat padat, berlangsung secara marathon hingga tengah malam,”ujar Sekretaris DPRD Purwakarta Drs. H. Suhandi, di sela—sela rapat internal Banggar DPRD dengan Sekretariat DPRD, Minggu (9/8/2020).

Dijelaskan, rapat yang berlangsung dari sore hingga tengah malam itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi, didampingi Wakil Ketua Hj. Neng Supartini, diikuti oleh anggota Banggar DPRD, Sekwan, para Kabag dan PPTK di lingkungan  Sekretariat DPRD.

“Rapat Banggar DPRD kali ini, menindaklanjuti pembahasan KUA-PPAS Perubahan Tahun 2020,” jelasnya.

Suhandi menambahkan, esok harinya, Senin (10/8/2020), dilanjutkan lagi pembahasan Pendapatan, dengan pihak eksekutif. Beberapa OPD dihadirkan, didampingi TAPD. OPD tersebut, lanjut Suhandi, antara lain Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Dinas LH, Dishub, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan dan Peteranakan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, RSUD Bayu Asih, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

“ Ini berlangsung dari pagi, siang hingga malam hari,” ujar Suhandi, seraya menambahkan,  keesokan harinya, Selasa (11/8/20202), Banggar DPRD membahas Belanja dengan sejumlah OPD terkait. “Bedanya, yang dihadirkan sejumlah OPD  lain lagi,” tegasnya.

“ Kegiatan yang amat padat ini menyebabkan Banggar DPRD harus bekerja secara marathon. Oleh karena itu, sangat membutuhkan konsentrasi dan kecepatan koordinasi, sehingga rapat Banggar diselenggarakan di Bandung,” tukasnya.

“ Dengan tidak adanya gangguan, diharapkan akan menghasilkan pengelolaan keuangan yang efektif dan program kerja yang optimal, demi rakyat Purwakarta,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut  tetap memperhatikan protokol kesehatan sama sekali.

"Semua peserta rapat, baik itu anggota DPRD, ASN, TPAD, dan para pejabat Sekretariat DPRD, telah mengikuti rapid tes dan swab PCR, sehingga bisa mengikuti  rapat dengan aman," jelas Suhandi, seraya menambahkan, selama kegiatan setiap peserta juga menjaga jarak. (Humas DPRD).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar