Minggu, 01 Juni 2025

Ketua DPRD, Sekretaris DPRD dan Kepala Bagian Persidangan dan PerUU Menghadiri dan Mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila




Purwakarta - Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Sri Puji Utami, Sekretaris DPRD Drs. Suhandi, M.Si dan Kepala Bagian Persidangan dan PerUU Ari Syamsurizal, S.H., M.Kn Menghadiri dan Mengikuti acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang bertempat di Taman Pasanggrahan Padjadjaran (01/06/2025). 

Bertindak sebagai Inspektur ialah Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin dan dihadiri Sekretaris Daerah Norman Nugraha S.Si.,MM, Para Kepala Perangkat Daerah dan Para Camat serta Unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta.

Dalam Pidatonya Inspektur Upacara menyampaikan konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. 

"Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Mengapa ini menjadi prioritas? Karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah." Ungkap Abang Ijo Hapidin.

Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-
nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada Dehumanisasi.


Oleh karena itu, Asta Cita dapat melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, diantaranya:

1) Dunia Pendidikan; diwajibkan menanamkan Pancasila sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral. 

2) Lingkungan Pemerintahan dan Birokrasi; nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan. 

3) Bidang Ekonomi; harus dipastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa. 

4) Ruang Digital; harus membangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong royong. 

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Untuk mewujudkan Indonesia Raya dan berdaulat, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan. 

"Akhirnya, marilah kita terus bergotong-royong, 
menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan 
menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara." Tutup Abang Ijo Hapidin.(Humas Setwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar