Pimpinan dan anggota Banggar DPRD Purwakarta ketika mengadakan rapat diruang rapat Ogan Lopian kantor Dinas Kominfo Pemkab Purwakarta, Rabu (23/11/2022)
PURWAKARTA - Pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengadakan rapat dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Purwakarta di ruang rapat Ogan Lopian, Rabu (23/11/2022).
Saat pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta rapat dengan pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dipimpin langsung oleh Ketua Banggar DPRD yang juga menjabat Ketua DPRD, H. Ahmad Sanusi SM didampingi Wakil Ketua Sri Puji Utami dan Wakil Ketua Banggar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD, Warseno SE.
Sedangkan dari Diskominfo hadir Kepala Dinas Kominfo, Rudi Hartono didampingi Sekretaris Diskominfo Nurfalah dan para Kepala Bidang pada kantor Diskominfo.
Pada rapat tersebut, Kepala Dinas Kominfo menjelaskan soal yang dipertanyakan oleh para anggota Banggar DPRD pada rapat-rapat sebelumnya diantaranya pertanyaan dari anggota Banggar DPRD, Zusyef Gusnawan (dari F. Gerindra) soal jumlah tenaga kerja di Diskominfo baik ASN dan Non ASN, serta anggaran kerjasama Diskominfo dengan media.
"Ada 140 media yang sudah terdata di Diskominfo mengikuti kerjasama baik media nasional, regional maupun lokal. Ada media cetak dan online. Kerjasama dengan televisi tidak ada mengingat anggaran tidak memungkinkan,"terang Rudi Hartono.
Titik CCTV yang terpantau oleh Ogan Lopian Pemkab Purwakarta. |
Kadiskomifo Rudi Hartono juga menjelaskan pertanyaan dari anggota Banggar DPRD, Rifky Fauzie (dari F. Gerindra) soal berapa banyak titik CCTV yang dimiliki Pemkab Purwakarta. "Ada 8 titik yang sudah pakai audio. Kalau dari Satlantas perlu rekaman kejadian atau arus lalulintas, mereka (Satlantas-red) minta datanya ke kita (Diskominfo),"kata Rudi Hartono.
Kadiskomifo Purwakarta Rudi Hartono juga menjelaskan pertanyaan dari H. Arief Kurniawan (F.PKS) dan pertanyaan dari anggota Banggar Muhtarom (dari F. Golkar).
Kadiskomifo Purwakarta Rudi Hartono sempat memperlihatkan cara kerja CCTV Ogan Lopian yang memantau titik-titik rawan macet dan kejahatan yang terpantau oleh CCTV Ogan Lopian. (Humas Setwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar