Selasa, 06 September 2022

Sempat Tak Mau Masuk Gedung Dewan, Unras PMII Diterima Ketua Komisi II DPRD Purwakarta


Aksi Demonstrasi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Purwakarta mengenai Kenaikan Harga BBM di DPRD Purwakarta

PURWAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat reaksi keras dari kalangan masyarakat yang diwakili oleh para mahasiswa. Sebab, dengan naiknya harga BBM berdampak pada kenaikan semua kebutuhan pokok hajat hidup rakyat.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Purwakarta, mengadakan aksi Unjuk Rasa (Unras) ke Gedung DPRD Purwakarta di Jl. Ir. H. Juanda, Ciganea, Selasa (6 September 2022.

Awalnya, para mahasiswa PMII enggan masuk ke Gedung DPRD Purwakarta, mereka bertahan sambil mengadakan orasi didepan pagar Gedung DPRD. Keengganan para mahasiswa PMII masuk kedalam area Gedung wakil rakyat itu karena mereka (PMII-red) meminta agar pimpinan dewan menemui mereka diluar area Gedung DPRD.

Ketua Komisi II DPRD Purwakarta, Dias Rukmana Praja (Pegang Mic) 

Tak lama berselang, sejumlah anggota DPRD Purwakarta didampingi Sekretaris DPRD Purwakarta, Suhandi juga Kapolres Purwakarta AKBP Edwar terlihat menemui para mahasiswa.

Anggota DPRD Purwakarta yang menemui para mahasiswa antara lain Ketua Komisi II Dias Rukmana Praja (F. Golkar), Ceceng Abdul Qodir (F. PKB) dan Fitri Maryani (F. Gerindra).

Sekretaris DPRD, Drs. Suhandi, M. Si mendampingi para Anggota Dewan saat menerima Mahasiswa PMII

Dias Rukmana Praja yang menjadi negosiator akhirnya bisa mengajak para mahasiswa untuk berdialog didalam Gedung dewan.

Para mahasiswa PMII pada kesempatan berdialog dengan anggota DPRD Purwakarta menyampaikan sejumlah tuntutan berupa;

Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi

Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia Bahan Bakar Minyak (Mafia BBM). 

Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran

Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi. (Humas Setwan). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar