Purwakarta – Wabah korona yang telah berlangsung hampir satu
setengah tahun sejak bulan Maret 2020 lalu telah membawa dampak sangat berat
bagi perekonomian masyarakat, apalagi pemerintah pusat memberlakukan PPKM
Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang semakin membuat semua sektor
kehidupan terpuruk.
Bagaimana
tidak, semua aktivitas masyarakat dibatasi termasuk perkantoran di WFH (work
form home) 100 %, kecuali sektor esensial dan kritikal – sektor esensial adalah
merupakan lingkungan usaha yang perlu sekali atau mendasar, sedangkan sektor
kritikal berarti lingkungan usaha yang paling penting yang dibolehkan
melaksanakan aktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
yang ketat.
Tentunya, atas kebijakan pemerintah pusat yang
memberlakukan PPKM Darurat dan diikuti oleh pemerintah daerah seperti di
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu berdampak sangat berat bagi masyarakat.
“Iya dengan adanya kebijakan PPKM Darurat yang
sekarang diterapkan sudah pasti memberatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu
saya ingin berbagi mengurangi beban ekonomi masyarakat dengan membagikan beras
dan telor juga masker kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan,”kata
Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM disela kegiatan membagikan beras dan
telor serta masker yang diberikan secara langsung door to door kepada warga di Desa Cimahi, Kecamatan
Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (16/7/2021).
Menurut Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi,
kendati bantuan itu mungkin tidak sebagaimana diharapkan, namun kata H. Amor
(demikian sapaan akrab H. Ahmad Sanusi) diharapkan paling tidak bisa mengurangi
beban ekonomi yang ditanggung masyarakat di saat pemberlakuan PPKM Darurat.
“Semoga bantuan yang diberikan ini bisa
mengurangi beban masyarakat di masa pemberlakuan PPKM Darurat yang berlaku dari
3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang,”harap H. Amor.
H. Amor mengaku kenapa dirinya membagikan beras
dan telor serta masker secara langsung dan berkeliling desa tidak mengumpulkan
para penerima bantuan ? “Sekarang inikan ada larangan untuk berkumpul, jadi
saya berinisiatif memberikan langsung bantuan dari rumah ke rumah keliling desa
agar tidak menimbulkan kerumunan,”jawab H. Amor.
“Saya juga tak henti menghimbau kepada masyarakat
agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang diterapkan oleh
pemerintah di masa PPKM Darurat. Patuhi 5 M sebagaimana sering saya sampaikan
yaitu Mencuci Tangan, dengan rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah
satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus
corona, jangan lupa Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Menjauhi Kerumunan serta
Mengurangi Mobilitas jika tidak terlalu penting,”himbau H. Amor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar