Purwakarta - Mengikuti rangkaian reses Dedi Juhari, terasa sangat
menarik. Pasalnya, tidak hanya dihadiri banyak konstituen, tapi juga
menampilkan sejumlah pengurus DPD PKS, yang mampu memberikan solusi, terutama
solusi menarik tentang pemulihan ekonomi bagi masyarakat di tengah pandemi
covid-19.
Pertama, kegiatan reses dilaksanakan Kamis (4/3/21) di rumah Nandang, RT 06/RW 03, Gg Pesantren Arruhama, Tegal Munjul. Kedua, Jumat (5/3/21) di sebuah rumah makan di Desa Citalang. Ketiga, Senin (8/3/21) bertempat di rumah ustadz Amar, Desa Citalang. Rencananya, masih ada beberapa agenda lagi di tempat lain di Dapil I juga.
Ketua DPC PKS Kecamatan Purwakarta, Agus Riyadi dan
rekan-rekannya nampak sibuk dan cekatan, mempersiapkan segala sesuatunya,
demi lancarnya agenda reses Dedi Juhari. Agus pula yang bertindak sebagai
pembuka acara sekaligus moderator, yang mengatur jalannya tanya- jawab antara
Dedi dan para konstituen.
Selaku Tim Monitor kegiatan reses Kasubag Humas Hj.
Rd Helly Sustiawati, S.Sos, M.Si, sedangkan sebagai pendamping dari Setwan
adalah Didi.
Panitia senantiasa menerapkan protokol kesehatan
dalam kegiatan itu. Selain menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, juga
menyediakan masker bagi yang tidak memakai.
Dalam setiap penyampaiannya, Dedi Juhari
menerangkan, bahwa pandemi covid-19 ini entah kapan akan berakhir. Bahkan
WHO menyebut 'Tidak realistis jika dikatakan pandemi covid-19 akan berakhir di
penghujung tahun 2021'.
"Yang ada, malah sekarang muncul virus corona
varian baru B 117, yang menurut informasi, lebih cepat menularnya," kata
Dedi Juhari, Ketua Fraksi PKS, dari Dapil I ini.
Reses pertama masa sidang kedua pada Tahun 2021 ini,
semua anggota dewan mengusung tema "Program dan Kegiatan APBD TA 2021
Diorientasikan Untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid
19".
"Artinya, APBD Purwakarta pada tahun ini tetap
terfokus untuk penguatan pemulihan perekonomian masyarakat," jelas Dedi.
Terlepas dari pernak-pernik yang mewarnai
penyalurannya, kata Dedi, yang jelas pemerintah pusat dan daerah telah
menyalurkan bermacam-macam bantuan sosial kepada masyarakat.
Dalam memperkuat pemulihan perekonomian di
tengah pandemi, kata Dedi, partainya cukup berbuat real dan konkret.
"PKS ikut serta dalam upaya pemulihan
ekonomi di masa pandemi, dengan menerjunkan kader-kader yang kompeten di bidang
desa, tani dan nelayan guna memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Adalah Suparman, salah seorang Ketua Bidang Desa, Tani dan
Nelayan DPD PKS Purwakarta, yang menurut Dedi, siap memberikan
pelatihan-pelatihan kepada masyarakat.
Suparman menguasai betul teknik bercocok tanam sayur
mayur dengan cara hidroponik, cara beternak ikan di teras rumah, mendampingi
para ibu rumah tangga memberdayakan pekarangan rumah untuk menanam cabai,
tomat, dan berbagai penyuluhan lain kepada para petani.
"Ini program yang konkret dan real. Walau
pengerjaannya sederhana, tapi hasilnya maksimal," ujar Dedi
Ditanya tentang Pilkades serentak di Purwakarta,
yang rencananya akan digelar 25 Agustus 2021 mendatang.
"Indonesia tidak akan besar karena obor di
Jakarta, tapi Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa,"
jawab Dedi Juhari, mengutip semboyan sang proklamator, Bung Hatta.
Ia menambahkan, PKS akan ikut berpartisipasi dan
mensukseskan gelaran Pilkades serentak.
"PKS akan bersinergis dengan cakades (calon
kepala desa), yang jujur, amanah dan berakhlakul karimah," ujarnya.
Menurut Dedi, Pilkades ini memang seksi dan menjadi
perhatian semua pihak. Pasalnya, lanjutnya, setiap tahunnya ada DD (Dana Desa)
yang digelontorkan dari pemerintah pusat.
"Satu desa bisa mendapatkan DD
sekira 800 juta sampai 1 milyar rupiah," ujar Dedi. "Tapi jika
ada kesalahan pemakaian atau penyalahgunaan dana, maka jeruji besi sudah menanti,"
ungkapnya.
Pada setiap reses tak lupa Dedi Juhari juga
menampung berbagai aspirasi masyarakat untuk dibahas bersama anggota dewan lain
di gedung DPRD Purwakarta.
(Humas DPRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar