Purwakarta – Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika, terus berupaya mewujudkan pasar tradisional yang
sehat di Purwakarta. Setelah beberapa waktu lalu pemerintah daerah menata pasar
Citeko dan pasar Leuwipanjang, kini sedang fokus mempersiapkan pasar
tradisional Wanayasa.
“Pasar sehat harus
menjadi komitmen kita bersama, bukan hanya pengelola pasar, tapi semua pihak,
baik itu pedagang maupun pembeli, harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat
pasar,” ujar Bupati, seperti dikutip dari Balad
ARM, Senin (1/3/21) kemarin.
Ia menambahkan, pasar
Wanayasa ini nantinya akan dijadikan percontohan untuk menata pasar-pasar lainnya yang ada di Purwakarta.
Dimintai komentarnya,
anggota DPRD Purwakarta H. Komarudin, SH, MH, memberikan apresiasi dan sangat
mendukung program Bupati tersebut. Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian
pemerintah daerah di bidang kesehatan, khususnya perbaikan infrastruktur skala
kecil dan kegiatan kebersihan di lingkungan pasar.
“Maklum, masyarakat
sekarang memang menuntut pelayanan yang lebih baik di segala bidang,” ujarnya.
Ia menambahkan, status
kesehatan suatu populasi sangat ditentukan oleh kondisi kebersihan
tempat-tempat, di mana banyak orang beraktivitas. Di Purwakarta,
lanjutnya, terdapat puluhan pasar
tradisional, di mana banyak orang beraktivitas setiap harinya guna memenuhi
kebutuhannya.
Menurutnya, pasar
sehat adalah kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman, dan sehat. Hal itu,
lanjutnya, tentunya sangat membutuhkan kerjasama yang kuat antara pemerintah
daerah dan semua stakeholder, terutama dalam menyediakan bahan pangan yang aman
dan bergizi untuk masyarakat.
Sarana yang dibutuhkan
bagi pasar sehat, terang Komarudin, di antaranya meliputi perbaikan fisik sarana
pasar, penyediaan sanitasi pasar seperti air bersih, kamar mandi, toilet,
pengelolaan sampah, drainase dan tempat cuci tangan, serta fasilitas pendukung
lain seperti sarana ibadah.
“Manfaat dan
keuntungan pasar sehat, di antaranya juga dapat meningkatkan kuantitas dan
kualitas penjualan, “ tegasnya.
Komarudin
mengnegaskan, jika pasar tradisional tidak dikelola dengan baik, maka beberapa
penyakit bisa timbul, terutama dimasa pandemi seperti saat ini yang sangat
meuntut kebersihan semua pihak.
“Oleh karena itu,
sangat penting mencegah penyebaran penyakit pada sumbernya, yakni menjaga dan
merawat lingkungan pasar,” ujar politisi Golkar ini. (Humas DPRD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar