Kamis, 05 Maret 2020

Kabupatan Buton Tertarik Perkembangan Pariwisata Purwakarta




Purwakarta –  Padatnya kegiatan pada  hari Kamis (5/3/2020), membuat anggota Komisi IV DPRD Purwakarta terpaksa harus berbagi tugas. Sekretaris Komisi IV Ir. H. Moch Arif, MM (Fraksi PKS) didampingi Zaenal Arifin (Fraksi PKB) menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Buton Tengah, Provinsi  Sulawesi Tenggara. Lantaran kunjungan DPRD Kabupaten Buton Tengah berkaitan dengan pariwisata, maka Komisi IV juga mengundang Kadis Disporaparbud dan jajarannya untuk mendampingi Komisi IV dalam rapat kerja tersebut.

Ditemui seusai acara, Moch Arif menerangkan, Komisi III DPRD Kabupaten Buton mempertanyakan, mengapa sebagai kota industri Purwakarta malah meningkatkan kepariwisataan dan sejauh mana potensi peningkatan PAD Purwakarta dari aspek Pariwisata dengan sentuhan budaya.


Menurut Moch Arif,  seiring perkembangan industri di Purwakarta, tentu ada dampak plus dan minusnya. Plusnya, lanjutnya, memang dapat membuka dan meningkatkan lapangan pekerjaan. Namun, minusnya berdampak pada terganggunya ekosistem mulai dari pencemaran udara, alih fungsi lahan dsb. Karena itu, kata Moch Arif, pemerintah daerah mengimbanginya dengan meningkatkan destinasi wisata untuk pemberdayaan lingkungan.

Ditambahkannya, pariwisata di Purwakarta tidak secara langsung meningkatkan PAD, karena selama ini masih bersifat sosialisasi, sehingga tidak dipungut biaya pada masyarakat pengunjung. Namun, efek dari pariwisata itu sendiri, banyak mendongkrak PAD. Misalnya, terangnya, pajak hotel, pajak restoran, pajak parkir, dan hal-hal lain yang terkait mengalami peningkatan.

“Sehingga sumbangan  dari efek sektor pariwisata ini, dapat menyumbangkan PAD sampai Rp. 300 M dari total target Rp. 500 M, “jelasnya.


Lebh jauh ia mengungkapkan, DPRD Kabupaten Buton Tengah juga mempertanyakan, bagaimana upaya promosi yang dilakukan Purwakarta, sehingga banyak dikunjungi para wisatawan. Menurutnya, Purwakarta justru mempromosikan destinasi wisatanya ke daerah-daerah wisata yang selama ini banyak dikunjungi wsatawan, baik domestik maupun mancanegara, seperti Yogyakarta, Bali dan lain-lain.

“Purwakarta justru sanggup  melakukan promosi destinasi wisata  di daerah–daerah tersebut, tapi tidak mati gaya. Maksudnya, Purwakarta mensiasati dengan mempromosikan hal-hal yang baru, yang tidak dimilki daerah lain. Harapan kita semua, pariwisata Purwakarta ke depan juga dapat mendongkrak PAD secara langsung,” tutur politisi PKS ini. (Humas DPRD)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banggar DPRD Mengadakan Rapat Pembahasan Anggaran TA 2025 dengan Setwan Purwakarta

  Dari Kiri; Wakil Ketua DPRD H. Entis Sutisna, Wakil Ketua DPRD Dias Rukmana Praja, Wakil Ketua DPRD Luthfi Bamala, Ketua Fraksi Nasdem Elt...