Rabu, 09 Oktober 2019

DPRD Purwakarta Sidak Lokasi Korban Peledakan Bebatuan


Purwakarta  – Rombongan Komisi I dan III DPRD Purwakarta langsung melakukan sidak ke lokasi korban peledakan  bebatuan hasil tambang PT MSS (PT Mandiri Sejahtera Sentra), di Kampung  Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Rabu (9/10) pagi. Selain berbela sungkawa atas musibah itu, mereka juga mengumpulkan informasi  tentang penyebab dan kerugian apa saja yang diakibatkan dari malapetaka itu.

Seperti ramai diberitakan, peristiwa naas yang sangat merugikan warga setempat itu terjadi pada Selasa (8/10), sekitar pukul 12.00 WIB. Batu-batu besar hasil tambang PT MSS yang menggunakan bahan peledak itu, secara tiba-tiba berhamburan dan merusak rumah warga. Sesuai informasi, memang jam-jam segitu perusahaan itu biasa melakukan peledakan.


Untung di lokasi kejadian terdapat sirine, sehingga begitu terdengar tanda bahaya tersebut, warga langsung berlarian menghindar. Kendati tidak ada korban jiwa, tapi akibat kejadian itu tak urung  banyak rumah penduduk yang rusak  parah, juga sebuah gedung sekolah hancur.

Di sebuah sekolah Madrasah, di lokasi kejadian,  Komisi I dan III langsung mengadakan rapat koordinasi dengan Wakil Bupati H. Aming, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, S.Ik, MH dan jajarannya, perwakilan Kodim 0619, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penganggulangan Bencana (DPKPB), dan aparat-aparat terkait  lainnya seperti pihak kecamatan, desa  dan para warga.


Pada kesempatan itu warga meminta perusahaan beranggungjawab atas insiden yang terjadi.  “Ini murni keteledoran PT MSS. Kalau perusahaan tak mau bertanggungjawab lebih baik ditutup saja, karena tak ada toleransinya sama sekali terhadap lingkungan,” ujar seorang warga, seraya menambahkan, perusahaan sebaiknya tidak beroperasi dulu sebelum melaksanakan pertanggungjawabannya. 

Kapolres AKBP Matrius. S.Ik, MH menegaskan, warga harus berhati-hati, jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Di samping itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, mengingat banyak batu besar yang masih berserakan di pemukiman warga.

“Renovasi dan relokasi menjadi perhatian mendesak, yang harus kita selesaikan bersama-sama,”ujar Kapolres.     


Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I Ceceng AQ, yang mana akan memanggil khusus pihak-pihak yang terkait perijinan dan operasional perusahaan serta stakeholder terkait untuk mencari solusi terbaik. Sedangkan, Ketua Komisi III Drs. Akun Kuniardi meminta pemerintah daerah, agar segera melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur dan rumah-rumah warga yang terkena dampak .   

“Harus ada fakta integritas yang harus disepakati, jika perusahaan benar-benar mau bertanggung jawab,” tegas Ceceng.

Sementara, PT MSS melalui Direktur Teknis Bambang Yudaka, atas nama perusahaan pihaknya menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan berjanji akan mengganti segala kerusakan yang terjadi akibat insiden ini.  “Kami akan menyampaikan aspirasi semua warga ke kantor pusat,”ujarnya Diketahui belakangan, PT MSS adalah anak perusahaan PT Indocement tbk. (Humas DPRD)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banggar DPRD Mengadakan Rapat Pembahasan Anggaran TA 2025 dengan Setwan Purwakarta

  Dari Kiri; Wakil Ketua DPRD H. Entis Sutisna, Wakil Ketua DPRD Dias Rukmana Praja, Wakil Ketua DPRD Luthfi Bamala, Ketua Fraksi Nasdem Elt...