Jumat, 28 April 2023

Sekwan Ingatkan ASN dan Non ASN di Sekretariat DPRD Purwakarta Bekerja Sesuai Aturan

Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si saat mempin rapat evaluasi didampingi para Kepala Bagian di Setwan


PURWAKARTA - Sekretaris DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Drs. H. Suhandi, M.Si memimpin rapat evaluasi internal di lingkungan pegawai Sekretariat DPRD, Jumat siang 28 April 2023.

“Tugas kita (Sekretariat Dewan) secara umum adalah memfasilitasi tugas dan fungsinya pimpinan dan anggota dewan berkaitan dengan anggaran, pengawasan dan pembuatan perda (legislasi), kita juga punya tanggungjawab secara adminitrasi kepada Bupati,”demikian disampaikan Sekretaris DPRD Kabupetn Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si pada rapat evaluasi internal dilingkungan Sekrtariat DPRD yang dipimpinnya.

“Saya sebagai pimpinan disini ingin mengingatkan kepada semua pegawai baik sruktural, fungsional ASN dan Non ASN di Setwan agar tidak membuat aturan-aturan sendiri. Saya sengaja sudah dua tahun ini tidak tampil turun kelapangan, tapi saya yakin saudara-saudara yang ditugaskan oleh saya itu adalah tangan dan kaki saya untuk melaksanakan tugas dilapangan mendampingi pimpinan dan para anggota dewan saat melaksanakan tugas luar kota maupun dalam daerah,”ujar pak Sekwan – sapaan Sekretaris DPRD Purwakarta Suhandi - dikantornya.

Para pejabat dan staff ASN dan Non ASN mengikuti rapat evaluasi internal di Sekretariat DPRD Purwakarta

Sekwan Suhandi mengingatkan tugas yang diberikan kepada pegawainya agar mengikuti sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai melanggar norma hukum. “Sebab, bila sudah berurusan dengan hukum akan merusak citra lembaga yang kita jaga selama ini sudah baik,”tegas Sekwan Suhandi.

Sekwan Suhandi menyarankan agar sesama pegawai di Setwan saling koordinasi jangan bawa “karep sorangan” jangan berbuat zalim kepada sesama rekan pegawai. “Yakin lah tidak akan barokah bila mendzolimi sesama teman”kata pak Sekwan.

Sekwan juga berpesan kepada semua pegawai ASN dan Non ASN di Sekretariat DPRD agar selalu menjaga etika birokrasi, “Selaku pegawai harus tahu diri dan sadar posisi,”ucap Sekwan

Sekwan Suhandi mendorong kepada seluruh pegawai di Sekretariat Dewan agar meningkatkan kemampuan diri. “Saya doakan agar yang Non ASN kedepan bisa jadi ASN dan bagi Staff bisa naik jabatan, “Saya selalu mensupport pegawai disini lebih meningkat kariernya,”demikian harapan Sekretaris DPRD PUrwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si. (Humas Setwan)

Ketua DPRD Purwakarta Serahkan Rekomendasi DPRD atas LKPJ TA 2022 kepada Bupati ARM

 

Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi menyerahkan rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati TA 2002 kepada Bupati Anne Ratna Mustika

PURWAKARTA - Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM menyerahkan Keputusan DPRD tentang Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ TA 2022 kepada Bupati Anne Ratna Mustika pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purwakarta, Jumat 28 April 2023.

Pada sesi penyerahan Keputusan DPRD tentang Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ TA 2022 kepada Bupati Anne Ratna Mustika (ARM), Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi didampingi Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami, Wakil Ketua DPRD Hj. Neng Supartini, S.Ag dan Wakil Ketua DPRD Warseno, SE serta Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si

Penyampaian keputusan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran (TA) 2022 oleh Ketua DPRD kepada Bupati setelah perwakilan Komisi Komisi di DPRD Purwakarta terdiri dari Komisi I, II, III dan Komisi IV menyampaikan laporan hasil kerja pembahasan LKPJ Bupati TA 2022 bersama para pejabat Perangkat Daerah Pemkab Purwakarta dihadapan rapat paripurna hari itu.

“Rapat dewan yang kami hormati, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 30 Maret 2023 saudari Bupati menyampaikan LKPJ Bupati TA 2022. Dengan demikian berdasarkan peraturan, DPRD melakukan pembahasan LKPJ selama paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima,”demikian disampaikan Ketua DPRD, H. Amor saat memimpin rapat paripurna. 

Sementara Bupati Purwakarta pada sambutannya menyampaikan empat program prioritas pembangunan yang disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Purwakarta tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD setempat pada Jumat, 28 April 2023.

Adapun keempat program prioritas pembangunan Kabupaten Purwakarta tahun anggaran 2022 tersebut diarahkan pada;


1. untuk peningkatan SDM yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

2. pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial masyarakat.

3. untuk peningkatan penyelenggaraan good governance yang berbasis iptek, dan

4. untuk peningkatan infrastruktur dasar perekonomian masyarakat.


“Hari ini, kawan-kawan di DPRD Purwakarta telah menyampaikan keputusan tentang catatan dan rekomendasi atas LKPJ Bupati Purwakarta tahun anggaran 2022. Alhamdulillah, laporan yang kami sampaikan dapat diterima dengan baik meskipun ada beberapa catatan dan rekomendasi untuk perbaikan yang perlu diperhatikan,” ujar Ambu Anne.

Bupati Anne juga mengapresiasi catatan dan rekomendasi dari DPRD itu yang merupakan hasil evaluasi dan penilaian yang obyektif terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah selama tahun anggaran 2022 lalu.

Namun demikian, lanjut Anne, pembangunan di Kabupaten Purwakarta untuk tahun anggaran 2022 telah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purwakarta tahun 2022, dengan tema, memantapkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah yang berkelanjutan.

“Pada tahun 2022, banyak keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengakuan dan penghargaan dari berbagai pihak terhadap kemajuan diberbagai bidang yang dicapai oleh jajaran Pemkab Purwakarta. Namun demikian, kita juga mengakui masih terdapat kekurangan bahkan ketidakpuasan masyarakat terhadap program yang berjalan, dan hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepan,” beber Ambu Anne. (Humas Setwan)

Kamis, 27 April 2023

Ketua DPRD Purwakarta Pimpin Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan LKPJ Bupati TA 2022 atas Laporan Komisi Komisi

Dari kiri; Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami., Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi, SM., Wakil Ketua Hj. Neng Supartini, S.Ag., dan Wakil Ketua Warseno, SE

PURWAKARTA - Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM memimpin rapat paripurna dalam rangka pembahasan/pengambilan keputusan LKPJ Bupati Purwakarta Tahun Anggaran (TA) 2022, Kamis 27 April 2023.

"Sebagaimana laporan dari Sekretaris Dewan yang hadir mengikuti rapat hari ini telah memenuhi kuorum, sehingga rapat bisa dilaksanakan.  Dengan mengucap Bismilah hirrohmannirrohim, rapat paripurna DPRD pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 kami nyatakan dibuka,"demikian disampaikan pimpinan rapat yang langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM dari F. Partai Golkar. 

Pada rapat tersebut, Ketua DPRD didampingi Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami (F. Gerindra), Hj. Neng Supartini, S.Ag (F. PKB) dan Warseno, SE (F. PDIP) dan Sekretaris DPRD, Drs. H. Suhandi, M.Si.

Sebagaimana disampaikan pimpinan rapat H. Ahmad Sanusi, Bupati Purwakarta telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban  (LKPJ) TA 2022. Dengan demikian berdasarkan peraturan, DPRD harus melakukan pembahasan LKPJ paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima.

Anggota DPRD Purwakarta saat mengikuti rapat paripurna pengambilan keputusan LKPJ Bupati TA 2022, Kamis 27 April 2023 Foto. Rani Tresnawulan - Humas Setwan

"Pembahasan LKPJ dimaksud dilakukan dengan memperhatikan capaian kinerja program kegiatan pemerintah daerah. Pada esensinya penyelenggaraan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tersebut guna perbaikan ditahun berikutnya. Oleh karena itu, alangkah bijaksananya apabila LKPJ TA 2022 ini bisa dijadikan sebagai wahana introspeksi agar kekurangan-keurangan dapat diperbaiki pada tahun berikutnya,"harap Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi yang akrab disapa H Amor itu.

Setelah ketua dewan membuka rapat, agenda rapat dilanjukan dengan mendengarkan laporan dari komisi-komisi yang telah diberi tugas pimpinan dewan. Selanjutnya setiap komisi melaporkan hasil kerja pembahasan LKPJ Bupati TA 2022 dihadapan pimpinan dewan. 

Setelah seluruh komisi di DPRD Purwakarta yaitu Komisi I, II, III dan Komisi IV menyampaikan laporannya, pimpinan DPRD meminta persetujuan anggota dewan setelah mendengarkan laporan pandangan dan hasil evaluasi catatan atau rekomendasi dari masing-masing perwakilan komisi terkait LPKJ Bupati TA 2022.

"Selanjutnya untuk pengambilan keputusan ini kami ingin tanyakan langsung kepada anggota dewan, tentang rekomendasi DPRD atas LKPJ TA 2022 hasil pembahasan sebagaimana dilaporkan oleh komisi-komisi akan ditetapkan menjadi keputusan DPRD. Apakah saudara saudara setuju ?. Saya ulangi apakah saudara saudara setuju?"kata pimpina rapat meminta persetujuan anggota dewan dan dijawab, "Setuju!" (Humas Setwan)

Sabtu, 22 April 2023

Sekretariat DPRD Purwakarta Ikut Meriahkan Festival Dulag Nusantara Malam Lebaran 1444 Hijriah

 

Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. Suhandi, M.Si pada Festival Dulag Nusantara menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Jumat malam, 21 April 2023.

PURWAKARTA - Kendati hujan deras mengguyur Kota Purwakarta dengan lebatnya, namun tak menyurutkan para peserta Festival Dulag menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hal itu terpantau dari salah satu peserta Festival Dulag dari Sekretariat DPRD Kabupaten Purwakarta yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD, Drs. H. Suhandi, M.Si.

Setelah hujan mulai reda selepas waktu Sholat Isa, para peserta dari seluruh Perangkat Daera berkumpul di Alun-alun Kiansantang, Depan Mesjid Agung Baim Yusuf, di Jl. Gandanegara No. 11

Gemuruh suara takbir dibarengi hingar bingar nada Bedug yang ditabuh para peserta menghasilkan nada irama dari puluhan beduk dan alunan merdu takbir lebaran bersahutan dengan indah membahana dan menggema hingga ke seantero sudut-sudut kota. Kemegahan dan kemeriahan suasana malam takbiran itu demikan kuat terasa.

Suasana itulah yang sangat terasa dan terlihat nyata dalam Festival Dulag (dalam bahasa Indonesia disebu beduk) Warisan Nusantara menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Jumat malam, 21 April 2023.

Acara yang dipusatkan di Alun-alun Pasanggrahan Padjajaran di Komplek Pemda Purwakarta itu berhasil menyedot antusiasme ribuan warga masyarakat yang datang dari pelosok Purwakarta dan daerah lain sekitarnya. Rintik hujan yang turun tak mampu menyurutkan mereka hingga akhir acara.

Ratusan peserta festival silih berganti mempertontonkan atraksinya. Berbagai keahlian menabuh beduk demikian enerjik dalam mengiringi takbir dengan lengkingan suara berirama syahdu dan merdu. Harmoni yang indah tercipta, menyemarakan malam takbiran yang luar biasa, membuat sumringah dan riang gembira warga Purwakarta.

Festival yang dibuka langsung Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu menghadirkan banyak atraksi berkesenian yang mempesona. Para peserta mempersiapkan diri dengan berbagai koreografi dan kostum yang indah dan enak dipandang mata.

Secara rutin Pemkab Purwakarta memang selalu memeriahkan malam takbiran dengan beduk dan takbir melalui festivalnya. Apalagi beduk sangat berjasa terhadap penyebaran Islam melalui proses akulturisasi budaya.

"Festival Dulag kami selenggarakan selain sebagai ikhtiar menyemarakan malam takbiran lebaran, juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi masyarakat dan tangung jawab kita melestarikan beduk sebagai warisan nusantara yang berjasa besar dalam syiar agama Islam," kata Bupati Anne disela-sela festival tersebut.

Kisah kehadiran beduk itu sendiri di jagat nusantara terbagi dalam sejumlah versi. Salah satunya adalah versi beduk yang saat ini dikenal luas awalnya merupakan pemberian Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok saat masuk ke Nusantara melalui Semarang pada abad 15.

Versi lain dari awal populernya beduk di tanah nusantara adalah berkat ide dari kejeniusan Sunan Kalijaga, yang mengakulturasi beduk sebagai produk budaya dari India dan Cina itu untuk digunakan memanggil orang untuk salat.

Peserta Festival Dulag Nusantara dari Perangkat Daerah Sekretariat DPRD Purwakarta

Saat itu, jika panggilan waktu salat hanya mengandalkan suara azan maka jangkauan suaranya kurang terdengar secara lebih luas, karena meski ada masjid di Abad 15 namun teknologi pengeras suara belum ada.

"Beduk menjadi pilihan yang sangat cerdas sekaligus berseni tinggi. Tradisi yang diwariskan dari Kanjeng Sunan Kaijaga itu sudah seharusnya kita rawat dan kita jaga dengan baik. Ini harus jadi tanggungjawab kita bersama. Pemkab Purwakarta mencoba ikut membantu mefasilitasinya lewat festival ini," kaa Anne.

Menurut Bupati Anne, dengan melestarikan beduk, maka kita juga memberikan penghormatan kepada Sunan Kalijaga. Terlebih proklamator dan pendiri bangsa ini berhubungan erat dengan salah satu wali songo yang dikenal sangat menguasai ilmu seni yang sangat tinggi tersebut.

"Banyak pihak yang menjelaskan bahwa Sunan Kalijaga juga merupakan leluhur dari Ayahandanya Bung Karno. Jadi bagaimana tidak luar biasa sosok Bung Karno ini, ayahandanya masih keturunan Sunan Giri dan Ibunya keturunan Sunan Kalijaga," katanya.

Sehingga lanjut Bupati Anne, melestarikan beduk ini memiliki makna yang sangat mendalam. Bagaimana kita sebagai Bangsa Indonesia sangat mengapresiasi orang-orang yang berjasa terhadap Nusantara.

Terkait Idul Fitri tahun 1444 Hijriah ini, Bupati Anne pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak bereuforia secara berlebihan. "Idul Fitri merupakan hari kemenangan, sangat wajar jika bergembira. Namun banyak juga saudara-saudar kita yang sedang kesusahan yang harus kita bantu dan kita doakan agar bisa mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya," katanya.

Pada malam Idul Fitri ini, banyak juga lanjut Bupati Anne, mereka yang terbaring di rumah sakit-rumah sakit. Ada pula yang tidak memiliki baju baru atau makanan enak untuk merayakan Idul Fitri.

"Di sinilah peran kita sebagai manusia untuk membantu sesama. Saya juga memohon maaf kepada masyarakat Purwakarta apabila masih ada yang mengalami kesusahan. Namun saya berjanji akan membantu sebisa mungkin dengan cara terus memajukan perekonomian di Purwakarta," kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Diketahui sudah 11 tahun Purwakarta rutin mengadakan festival takbiran ini. Meski selalu meriah, namun Pemkab Purwakarta terlebih dahulu selalu mengutamakan kebutuhan warganya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Mohamad Ramdhan mengatakan, selain bersifat memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh tali silaturahmi masyarakat, festival beduk juga merupakan kegiatan yang menarik minat banyak wisatawan.

"Festival beduk ini memimiliki banyak manfaat, selain menjaga nilai-nilai tradisi, juga bisa menarik minat wisatawan datang ke Purwakarta. Itu sangat berdampak pada baik pada perekonomian masyarakat dan daerah," kata Ramdhan.

Ramdhan mengatakan, ratusan peserta dalam festival beduk ini berasal dari ASN berbaai organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemkab Purwakarta, perusahaan BUMN maupun BUMD, unsur kecamatan dan desa serta berbagai komuintas di masyarakat

"Dalam festival kali ini para ASN dari 30 Perangkat OPD dan 17 Kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta ikut terlibat aktif sebagai peserta. Sementara peserta lainnya datang dari unsur perusahaan BUMN dan BUMD serta unsur masyarakat. Kehadiran mereka sangat membantu memeriahkan festival beduk ini," ujar Ramdhan. (Humas Setwan)

Selasa, 18 April 2023

Komisi III DPRD Minta Pemkab Purwakarta Segera Tangani Warga Korban Tanah Longsor Desa Panyindangan

 

Dari Kiri Sekretaris Komisi III DPRD Purwakarta, Rifky Fauzi, SH., Wakil Ketua Komisi III Asep Abdulloh, Ketua Komisi III Hidayat S.Th.I dan anggota Komisi III H. Asep Nuryani

PURWAKARTA - Ketua Komisi III DPRD Purwakarta, meminta pemerintah daerah untuk segera menetapkan status tanggap darurat dan rawan bencana bagi warga Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang sudah berulang kali dilanda musibah longsor dan banjir.

"Tolong sampaikan ke Bupati atau pak Sekda agar penanganan warga Desa Penyindangan jangan ditunda. Tidak perlu terhalang karena mau lebaran. Sebab, bencana tidak bisa ditentukan terjadinya dimusim hujan ini. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru ditindaklanjuti. Nanti dianggap pemerintah tidak hadir. Tolong pak Asda - ditujukan kepada Asisten Setda Bidang Ekbang dr. H. Agung Darwais - sampaikan ke pak Sekda agar segera penanganan dan penetapan tanggap darurat dan daerah rawan bencana,"tegas Ketua Komisi III DPRD Purwakarta, Hidayat, S.Th.I. pada Rapat Kerja dalam rangka Pemerintahan bidang pembangunan mengenai Bencana Alam Longsor di Desa Panyindangan, Selasa (18/4/2023) diruang Gabkom Lantai II Gedung DPRD Purwakarta, Jl. Ir. H. Juanda No.11, Ciganea, Jatiluhur.

Warga Desa Penyindangan saat audience dengan anggota Komisi III DPRD Purwakarta, Selasa (18/4/2023) di gedung DPRD Purwakarta

Apalagi, tambah Hidayat, sekarang ada 10 keluarga yang sudah tidak bisa lagi menempati rumahnya karena rusak parah akibat bencana longsor yang terjadi pada hari Minggu (9/4/2023) dan 37 Kepala Keluarga terdampak longsor yang harus segara ditangani. Sebab, daerah yang kini ditempati warga sudah tidak memungkinkan untuk di diami mengingat rawan longsong dan banjir akibat limpahan arus air dari sungai terdekat.

Tampak hadir, selain ketua Komisi III DPRD Purwakarta, Hidayat dari Fraksi PKB, hadir pula Wakil Ketua Komisi III DPRD Asep Abdulloh (F. Berani), Sekretaris Komisi III Rifky Fauzi (F. Gerindra) dan H Asep Nuryani (F. PKS).

Sementara dari Pemkab Purwakarta hadir Asda II Bidang Perokonomian dan Pembangunan dr.H. Agung Darwis Suriaatmadja, Kadis PUTR Ryan Oktavia, Kepala BPBD Juddy Herdiana Suhendar, Camat Suktani, perangkat Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, sejumlah warga Desa Panyindangan dan Karang Taruna desa setempat. (Humas Setwan)

Waka DPRD Purwakarta Neng Supartini Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023

 

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini, S.Ag saat mengadiri kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Senin 17 April 2023.

PURWAKARTA - Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini, S.Ag menghadiri kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Senin (17/4/2023).

Ada yang menarik disela kegiatan diatas, yaitu ada kejutan tak terduga. Kejutan itu karena suami tercinta Waka DPRD Purwakarta Neng Supartini yang menjabat Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Warjo pada hari itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya dan mendapat ucapan selamat dari kesatuannya maupun dari kesatuan lain yang menghadiri kegiatan tersebut.

Pada Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menerjunkan ratusan personil untuk ikut membantu menciptakan keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus mudik, arus balik dan libur lebaran, serta mendukung dan menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.

Bupati Purwakarta  Anne Ratna Mustika mengatakan, personil yang diterjunkan berjumlah 420 personil yang berasal dari 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, yakni 207 personil dari Dinas Perhubungan (Dishub), 159 dari Satpol PP, 22 personil dari Badan Penunggalangan Bencara Daerah (BPBD), 25 personil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), 72 personil dari Dinas Kesehatan (Dinkes) serta 21 personil dari Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).

"Selanjutnya kita koordinasikan dengan rekan-rekan piimpinan Polri dan TNI. Langkah itu kami lakukan untuk membantu kepoliisian dalam menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023," kata Bupati Anne disela Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Senin 17 April 2023.

Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada libur lebaran nanti, pihaknya telah mengkoordinasikan hal tersebur dengan para Camat dan Kades di wilayah-wilayah yang diprediksikan terjadi lonjakan kunjungan wisata.

"Untuk arus mudik dan balik, kita juga menyiapkan bangunan atau kantor-kantor pemerintahan yang akan digunakan sebagai rest area darurat. Seperti tahun sebelumnya, ada kantor kecamatan, kantor desa sekolah yang ada di jalur mudik. Contohnya, seperti Kantor Dishub untuk rest area wilayah utara dan kawasan sekitar Cikao Park untuk wilayah selatan," ujarnya.

Menurutnya, seluruh personil yang disiapkan untuk membantu pihak keamanan pada Operasi Lodaya 2023 tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama pra dan pasca lebaran. "Untuk menjamin masyarakat akan dan setelah saat melaksanakan hari lebaran. Kemudian memberikan rasa aman dalam kekhusyukan dalam beribadah," ujarnya.

Ia menyebut, perayaan Hari Raya Idulfitri, sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

"Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Tak ada larangan mudik dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," kata Ambu Anne.


1.200 Aparat Gabungan

Waka DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini, S.Ag mendampingi suami yang menjabat Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Warjo saat mendapat ucapan dari Dandim 0619 Letkol Arm. Andi Achmad Afandi. (Foto: Rio Octora - Humas Setwan)

Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain dalam keterangannya mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini bertajuk Mudik Aman dan Berkesan.

"Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini, ada sebanyak 1.200 personal gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol-pp, Dishub, Damkar, BPBD dan ada juga bantuan dari mitra Kepolisian. Semua disiapsiagakan sejak dini. Mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri," kata AKBP Edwar.

Ia juga menambahkan, dalam amanat Kapolri disampaikan seluruh stakeholder bersinergi dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Kabupaten Purwakarta. "Ini kaitannya dengan kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Baik pengamanan selama arus mudik maupun arus baliknya nanti," ucap Edwar.

Menurutnya, pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini dilakukan selama dua pekan. Terhitung mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei 2023 mendatang. "Pelaksanaan operasinya dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti," demikian  AKBP Edwar. (Humas Setwan)

Kamis, 13 April 2023

Kegiatan Bulan Berbagi Berkah On The Street, Sekwan bersilaturahmi ke Ponpes Baiturrohman Ciganea

Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si saat berkunjung ke Ponpes Baiturroman Ciganea, Kamis sore (13/04/2023)

PURWAKARTA - Sekretaris DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Drs. H. Suhandi, M.Si beserta para pejabat utama, pegawai ASN dan Non ASN dilingkungan Setwan mengunjungi Pondok Pesantren Baiturrohman di kampung Ciganea Desa Mekargalih Rt 04 Rw 02 Kecamatan Jatiluhur yang dipimpin Ustadz Eman Sulaeman.

Pada kunjungan tersebut, Sekwan H. Suhandi menyerahkan bantuan tajil dan makanan siap saji untuk berbuka puasa kepada para santri dan pengurus ponpes Baiturrohman yang diterima langsung oleh pimpinan Ponpes ajeungan Eman Suaeman, Kamis sore (13/04/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor: KB.03.03.03/963-Kesra/2023 tanggal 10 April  2023 Perihal Pelaksanaan Kegiatan Bulan Berbagi Berkah On The Street (Bubos07) di kabupaten Purwakarta Tahun 2023.

Pada kesempatan tersebut, Sekwan Suhandi menjelaskan kedatangan dirinya beserta para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD dalam rangka silaturahmi dan melaksanakan program dari Pemda Purwakarta dalam rangka berbagi dibulan Ramadan 1444 H.

"Kedatangan Kami kesini untuk bersilaturahmi dan berbagi. Semoga pesantren ini menjadi keberkahan bagi Purwakarta dengan mencetak para santri yang mencintai Al Quran dan memakmurkan mesjid-mesjid atas bimbingan yang diajarkan oleh pak Ustadz Eman Sulaeman di Ponpes ini. Mudah-mudahan menjadi barokah. Mohon berkenan pak ustadz menerima kunjungan kami,"harap Suhandi.

Sementara pimpinan Ponpes Baiturrohman Usadz Eman Sulaeman mengucapkan terimakasih atas kepedulian pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD yang berkenan bersilaturahmi dan mengunjungi Ponpesnya. (Humas Setwan)